Selebriti

Jonathan ekstra hati-hati dan memberitahu pihak sekitar rumah serta guru-guru di sekolah anak-anaknya.

• Ria Susilo Wardhani
• Jumat, 27 April 2018 - 16:34 WIB

WowKeren - Jonathan Frizzy memilih berhati-hati sejak keluarganya mendapat teror surat kaleng. Lantaran pelaku belum tertangkap, Jonathan memperketat pengamanan di rumahnya.

Jonathan meminta bantuan anggota keluarganya untuk ikut berjaga di rumah. Ia juga menitipkan rumah pada tetangga dan satpam di kompleks perumahan.

"Sekarang aku panggil keluarga yang cowok-cowok ada di rumah dua orang," kata Jonathan usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (26/4). "Terus juga dari tetangga juga kasih pengamanan yang banyak (satpam komplek)."

Pesinetron yang akrab disapa Ijonk ini juga tak mengizinkan para pekerja membukakan pintu jika tak ada dirinya atau sang istri, Dhena Devanka. Tak cuma di rumah, Jonathan dan Dhena juga memberitahu guru di sekolah anak mereka.

"Aku lebih ekstra hati-hati sekarang. Di rumah juga kalau buka gerbang harus ada yang punya rumah, harus ada aku dan istri. Sekarang kalau misalkan enggak kerja sama sekali, aku pasti di rumah," kataya. "Jadi si Dhena istri aku sudah laporan ke sekolah, sudah laporan ke guru-gurunya juga jadi agak diperketat sekarang. Jadi dampaknya sudah banyak banget, sudah tahu semuanya."

Saat ditanya soal rencana menyewa pengawal pribadi, Ijonk mengaku belum saatnya. Ia menilai bantuan keluarga sudah lebih dari cukup. "Tapi untuk sewa bodyguard kayaknya enggak dulu lah," katanya.

Pengacara Ijonk, Jamaludin Fakaubun, berharap peneror segera ditangkap polisi. "Tadi ditanggapi dengan baik dengan positif oleh penyidik. Kerjaan polisi sekarang kan sudah baik, ditambah alat yang sudah canggih, tadi ditambah dengan bukti CCTV. Jadi Insya Allah bisa ditindaklanjuti," katanya.

Surat kaleng yang berisi ancaman pemerkosaan untuk anak Ijonk itu diterima 23 April. Ijonk mengaku pihak ART yang menerima surat tersebut.

"Jadi saat itu tanggal 23 April lagi antar anak sekolah jam 10.00 WIB, pulang-pulang mbaknya bilang Pak ini ada surat aneh. Awalnya saya masih abaikan karena walau mengancam saya enggak masalah," terang Ijonk. "Tapi istri meminta saya untuk membaca lagi dan bilang ada pengancaman ke anak-anak, diancam. Istri bilang itu ada anak cewek dia mau perkosa, saya cek ternyata benar juga

26 April, Ijonk resmi melapor ke Polda Metro Jaya. Sosok pelaku yang mengirim surat kaleng sempat terekam via CCTV. Namun belum diketahui soal identitas pelaku yang diduga menderita catat mental tersebut