Bom Bunuh Diri Mencekam Tanah Air, Wendy Cagur Batal Liburan ke Luar Negeri
Selebriti

Ledakan bom yang bertubi-tubi membuat Wendy Cagur menunda kepergiannya karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.

WowKeren - Ledakan bom bertubi-tubi membuat Indonesia semakin mencekam. Sebelumnya, tiga gereja di Surabaya meledak dalam kurun waktu yang berdekatan pada 13 Mei lalu. Tak lama berselang, ledakan serupa terjadi di Sidoarjo dan menewaskan satu keluarga. Hal tersebut membuat polisi memperketat keamanan dan dengan gencar mengincar terduga teroris.

Belum lama ini, polisi berhasil membekuk terduga teroris dikawasan Manukan, Tandes, Surabaya. Meski sempat terjadi aksi baku tembak, terduga teroris bernama Dedi Sulistiantono akhirnya tewas karena melakukan perlawanan selama proses penangkapan. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, pun langsung menyambangi lokasi yang diiringi suara ledakan pemusnahan bom milik teguh.

Berbagai kejadian ledakan bom sejak empat hari terakhir tentu membuat cemas masyarakat Indonesia. Komedian Wendy Cagur bahkan menunda keberangkatannya ke luar negeri untuk berlibur bersama keluarga. Hal ini diungkap oleh salah satu sahabatnya, Ruben Onsu.


"Kasihan lho kayak Wendy Cagur saja sampai ngebatalin dia mau terbang ke Malaysia, dia takut ada apa-apa," ungkap Ruben saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Senin (14/5). "Bukan ke Malaysia, dia mau liburan kemana gitu ya sama anak-anaknya, terus dia jadi takut coba bayangin, kan kasihan, ya. Maksudnya tingkat mental seseorang itu punya tingkat masing-masing."

Ruben juga menyayangkan aksi teror yang terjadi di Indonesia saat ini. Apalagi, korbannya adalah anak-anak yang tak berdosa. Ruben bahkan memberikan sindiran pedas kepada para pelaku ledakan bom bunuh diri yang seolah menyalahi garis takdir mereka.

"Saya hanya melihat dari sosial media. Sebelum saya tahu kebenarannya seperti apa, saya tidak bisa bicara apapun. Kecuali pihak kepolisian yang sudah mem-posting itu berarti sudah bisa diakui kebenarannya," tandas Ruben. "Jika itu memang benar terjadi, lebih kasihan melihat anak-anaknya karena mereka yang tidak berdosa. Mereka yang tidak tahu apapun itu, harus dijadikan korban. Orang malaikat belum menjemput kok sudah minta dijemput sendiri."

Kabar terakhir menyebutkan bahwa ledakan bom kembali terjadi di Markas Polda Riau pada Rabu (16/5). Akibat kejadian tersebut, satu orang polisi dikabarkan meninggal dunia. Dua personel polisi dan satu orang jurnalis juga dikabarkan terluka di kejadian yang berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB tersebut.

(wk/Afif)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel