Ayah Meghan Markle mengaku benci melewatkan momen spesial dalam hidup sang putri.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 16 Mei 2018 - 18:20 WIB
WowKeren - Pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry tinggal menghitung hari. Jelang Royal Wedding, ayah Meghan yakni Thomas Markle justru membuat ulah akibat skandal fotonya dengan paparazzi.
Seperti yang diketahui, Meghan dan keluarga Kerajaan Inggris menghadapi masalah akibat ulah Thomas yang menyetujui untuk difoto oleh paparazi. Foto-foto yang menyebar luas pada Minggu (14/5) tersebut menggambarkan kegiatan Thomas di kawasan rumahnya di Meksiko. Mulai dari membaca buku tentang Kerajaan Inggris hingga mencari foto sang putri di internet.
Namun saat berita tersebut beredar, sebuah rekaman CCTV menunjukkan bahwa foto-foto Thomas bukan diambil secara diam-diam. Rupanya, Thomas memang sengaja berpose dan bekerja sama dengan paparazzi dengan iming-iming bayaran sebesar USD 100 ribu (sekitar Rp 1,39 miliar).
Atas skandal ini, Thomas pun memutuskan untuk batal menghadiri pernikahan sang putri. Hal ini dikarenakan ia tak ingin skandal fotonya membuat Meghan malu di depan keluarga Kerajaan Inggris.
Namun laporan lain juga menyebutkan bahwa Thomas tidak menghadiri pernikahan sang putri lantaran mengalami serangan jantung pada 8 Mei lalu dan membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Meski demikian, Thomas masih berharap bahwa dirinya bisa mengantar Meghan menuju altar pernikahannya dengan Pangeran Harry.
"Aku benci jika harus melewatkan salah satu momen terbesar dalam sejarah dan gagal menemani putriku berjalan menuju altar," ungkap Thomas dilansir TMZ pada Rabu (16/5). "Tentu saja aku ingin mendampinginya berjalan menuju altar. Ini adalah momen yang sangat bersejarah. Aku ingin turut berpartisipasi di dalamnya."
BREAKING: Kensington Palace has released a statement following the news that Thomas Markle will no longer be attending the #RoyalWeddingpic.twitter.com/6Z7WPpmsYc
— Charlie Proctor (@MonarchyUK) 14 Mei 2018
Menurut laporan terbaru, Thomas saat ini masih berada di rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif. Namun jika diizinkan untuk pergi, maka ia akan terbang ke Inggris untuk mendampingi Meghan.
Sementara itu, sebelumnya pihak Istana Kensington menyampaikan bahwa Meghan meminta pengertian publik untuk menghormati keputusan ayahnya. "Dia (Meghan Markle) dan Pangeran Harry kembali meminta pengertian dan rasa hormat atas keputusan ke Mr. Markle dalam situasi yang sulit ini," tulis pernyataan Istana Kensington.
Terlepas dari hal tersebut, Harry dan Meghan akan menggelar pernikahan pada 19 Mei mendatang di kapel St George's, Kastil Windsor. Menurut detail yang diumumkan Kerajaan, pernikahan tersebut akan dimulai pada pukul 12 siang waktu setempat.
Setelah serangkaian prosesi di gereja, pasangan tersebut akan berparade dengan kereta kuda. Rute yang dilalui Pangeran Harry dan Meghan Markle pasca meninggalkan Kastil Windsor adalah Castle Hill, High Street, Sheet Street, Kings Road dan Albert Road.
(wk/luth)
