Melanjutkan tradisi Kerajaan, Harry dan Meghan juga meletakkan buket bunga pada makam pahlawan yang gugur di Perang Dunia I.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 24 Mei 2018 - 07:51 WIB
WowKeren - Meghan Markle dan Pangeran Harry tentunya ingin membagikan kebahagiaan mereka di hari pernikahan pada semua orang tanpa terkecuali. Termasuk para pasien jompo di rumah sakit sosial yang terletak di London. Baru-baru ini, Harry dan Meghan diketahui telah mendonasikan sejumlah bunga dari pernikahan mereka ke rumah sakit sosial tersebut.
Sebelumnya, pasangan yang baru saja menyandang gelar Duke dan Duchess of Sussex ini juga meletakkan buket bunga di atas makam pahlawan tak dikenal di Westminster Abbey, London untuk menghormati mereka yang meninggal atau terluka di Perang Dunia I.
Hal tersebut memang menjadi tradisi sebagai penghargaan kepada militer yang dimulai dari Ratu Mary. Ia diketahui meletakkan buket untuk menghormati saudara laki-lakinya, Fergus yang gugur dalam Perang Dunia I pada 1915.
Sebelumnya, Kate Middleton juga melakukan hal serupa saat menikah dengan Pangeran William pada tahun 2011 silam. Begitu juga dengan Ratu Elizabeth II serta Putri Diana.
Meneruskan tradisi panjang kerajaan, Harry dan Meghan juga memutuskan untuk mengirim bunga-bunga pernikahan mereka kepada berbagai pusat amal dan sosial. Salah satunya adalah St. Joseph's Hospice di Hackney.
"Hari ini kami mendapat kiriman yang sangat spesial," tulis sebuah unggahan di laman Facebook rumah sakit sosial tersebut. "Buket indah yang terbuat dari bunga-bunga Royal Wedding yang diberikan kepada para pasien kami."
Lebih lanjut, pihak rumah sakit tersebut juga berterima kasih pada Harry dan Meghan serta desainer bunga dalam Royal Wedding, Philippa Craddock. "Terima kasih sebesar-besarnya untuk Harry dan Meghan dan tukang bunga Philippa Craddock. Rumah sakit sosial kami berbau harum dan terlihat menawan. Sebuah gestur yang indah," lanjut pernyataan tersebut.
Dilansir Foxnews pada Kamis (24/5), salah satu penerima buket yang beruntung adalah Pauline Clayton, seorang pasien berusia 89 tahun yang pernah bekerja sebagai salah satu pegawai pegawai penjahit gaun Ratu Elizabeth II, Sir Norman Hartnell. Ia juga pernah membantu membuat gaun pernikahan sang Ratu saat menikah dengan Pangeran Phillip pada tahun 1947 silam.
"Dengan koneksi Kerajaan, menjadi sebuah kebetulan yang manis bahwa saya sedang berada di St. Joseph dan menerima bunga pernikahan ini," ujar Pauline.
Buket-buket itu terbuat dari bermacam bunga dan tanaman yang sedang mekar secara alami pada bulan Mei. Di antaranya adalah mawar putih, peony, foxgloves, beech, birch dan forget-me-nots, untuk menghormati dan mengenang mendiang ibu Pangeran Harry, Putri Diana. Sebelumnya, pihak Istana Kensington memang sempat mengumumkan bahwa bunga-bunga tersebut akan disumbangkan untuk amal setelah pernikahan digelar.
(wk/luth)
