Reaksi suami siri Jennifer Dunn itu diungkapkan oleh pengacara Jedun, Pieter Ell usai persidangan terakhir (25/6).
- Dian
- Senin, 25 Juni 2018 - 23:39 WIB
WowKeren - Vonis penjara selama 4 tahun dengan denda Rp 800 juta yang diberikan majelis hakim atas kasus narkoba Jennifer Dunn membuat banyak orang terkejut. Pasalnya, vonis hukuman tersebut lebih berat dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang sebelumnya hanya menuntut hukuman selama 8 bulan penjara.
Ketika mendengar vonis tersebut, pengacara artis yang kerap disapa Jedun itu, Pieter Ell menunjukkan ekspresi yang tidak senang. Usai sidang, dia pun menyindir habis-habisan keputusan sidang tersebut. Pasalnya, menurut Pieter Ell penjara adalah tempat untuk pengedar narkoba, bukan korbannya.
"Lucu aja. Orang sakit kok di penjara. Justru karena sakit itu diobatin harus tuntas. Misalkan orang sakit jiwa di penjara, apakah bisa sembuh, nggak akan sembuh. Emang ini penjara di mana, penjara di Indonesia. Kita tahu lah," kata Pieter Ell di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 25 Juni. "Itu pengedar, beda, ini kan orang sakit, adiksi ketergantungan di undang-undang bilangnya begitu. Di negara lain, di Amerika negara lain juga artis-artis terkenal juga terkena. Tapi kan putusannya rehab. Orang sakit masa di penjara."
"Intinya harus diobatin, ketergantungan harus diobatin," lanjut Pieter Ell. "Undang-undang di narkotika itu orang sakit orang ketergantungan, harus diobati. Saksi ahli juga yang hadir ngomongnya gitu. Ya saya nggak kecewa, tapi lucu aja," ungkapnya.
Lantas, bagaimana reaksi Faisal Harris selaku suami siri Jedun? Usai sidang, Pieter Ell mengatakan Faisal Harris masih belum mengetahui tentang vonis untuk Jedun tersebut. Saat ini pihaknya masih berpikir untuk melakukan banding.
"Pasti kaget ekspersinya macam-macam. Tadi awalnya itu di dalam setelah putusan itu (Jedun) tiba-tiba menoleh ke kami, tim kuasa hukum seolah tidak percaya dengan putusan," kata Pieter Ell. "Ya itu kewenangan hakim lah. Hakim yang punya kewenangan yang menilai. Suami belum tahu," pungkas Pieter Ell.
(wk/dian)
