Ayu Ting Ting mengungkapkan tentang apa yang terjadi saat sang haters datang ke rumahnya.
- Raysa Septi Anggraini
- Rabu, 27 Juni 2018 - 23:30 WIB
WowKeren -
Belum lama ini Ayu Ting Ting sempat menjadi korban haters. Seorang haters mengedit wajahnya di poster film "Dimsum Martabak" dengan gambar monyet.
Haters tersebut akhirnya diketahui identitasnya dan meminta maaf pada Ayu serta keluarganya. Ibunda Ayu, Umi Kalsum bahkan mengunggah video permintaan maaf haters tersebut di akun Instagramnya.
Ayu pun akhirnya angkat bicara tentang masalah ini. Pelantun hits "Kamu Kamu Kamu" ini mengungkapkan bahwa haters yang belakangan diketahui bernama Dezty itu sempat mengaku aksi mengedit foto Ayu tersebut dilakukan oleh anaknya.
Namun Ayu tak serta-merta percaya dengan pengakuan Dezty ini. Ayu tak percaya jika aksi mengedit foto itu dilakukan oleh seorang anak kecil.
Meski begitu, Ayu tetap memaafkannya karena memiliki iktikad baik meminta maaf padanya. Ayu juga berharap Dezty tak akan mengulangi perbuatan tersebut di masa depan.
"Katanya dengar-dengar bukan dia yang bikin. Anaknya yang bikin, tapi secara logika aja anak kecil nggak mungkin bisa bikin gitu," ujar Ayu Ting Ting di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (27/6). "Terus di sini (di rumah Ayu Ting Ting) dia minta maaf, kalau sudah minta maaf yang penting nggak diulangin."
Yang menarik, Ayu mengungkapkan sang haters ternyata sempat pingsan ketika meminta maaf di rumahnya. Ayu menduga mungkin wanita tersebut merasa syok hingga pingsan.
"Syok kali dia, dia yang salah dia yang pingsan," tutur Ayu. "Saya bingung. Mungkin ini pelajaran aja buat semuanya."
Bintang "Pesbukers" ini juga merasa bersyukur karena sang haters akhirnya sadar dengan kesalahannya dan meminta maaf padanya. Ayu mengaku selama ini ia memang tak pernah membalas komentar-komentar bully para haters untuknya.
"Saya mah nggak pernah balas, nggak pernah jawab," pungkasnya. "Alhamdulillah ada yang tobat dan sadar datang sendiri."
Sementara itu ulah para haters ini sempat membuat orangtua Ayu naik pitam. Ayah Ayu, Abdul Rozak, bahkan mengaku ingin membawa masalah ini ke jalur hukum.
"Akan ayah perkarakan, kan ada undang-undangnya," ujar Rozak. "Nanti Insya Allah dalam waktu dekat orang itu akan ayah penjarakan, akan diproses secara hukum. Anak saya gak pernah zalim sama orang, gak pernah julid sama orang."
(wk/rays)
