Cokelat tersebut merupakan pemberian langsung dari Ratu Victoria kepada para prajurit yang sedang bertempur dalam Perang Boer.
- Silmi Amalia Fidareni
- Rabu, 11 Juli 2018 - 15:11 WIB
WowKeren - Penemuan benda bersejarah memang selalu menarik perhatian. Apalagi benda tersebut sudah berusia hingga ratusan tahun. Jika kebanyakan benda-benda tersebut telah hancur maupun hanya tersisa puing-puingnya saja, penemuan benda bersejarah ini berbeda.
Meski sudah memiliki beberapa keretakan, benda temuan tersebut masih bisa diidentifikasi. Menariknya, benda tersebut merupakan sebuah makanan, yakni berupa cokelat.
Cokelat batangan tersebut bukannya cokelat biasa. Cokelat bersejarah ini khusus dikirim oleh Ratu Victoria kepada para tentara yang berperang dalam Perang Boer. Cokelat yang masih bisa dibilang utuh tersebut ditemukan di sebuah lemari.
Cokelat yang ditemukan itu disimpan dalam wadah yang dibuat oleh Hudson Scott dan Sons di Carlisle pada tahun 1900. Cokelat itu juga merupakan sejumlah barang yang dikirim ke pasukan tentara pada saat terjadi Perang Boer.
Saat ini, cokelat tersebut sedang akan dilelang. Menurut juru lelang Paul Cooper, meski hadiah manis tersebut diejek oleh seorang kartunis Perancis pada saat itu, namun para tentara sangat menghargainya. Akibatnya, bukannya dimakan, cokelat pemberian Ratu dari Britania Raya tersebut malah dibawa dan disimpan di rumah mereka. Sepertinya, para tentara ini merasa sangat terkesan dengan perhatian yang diberikan oleh Ratu.
Cokelat yang berusia 118 tahun tersebut menjadi perhatian setelah sebuah kaleng hadiah cokelat setelah Perang Dunia I dilelang pada bulan Juni tahun 2018 kemarin. Paul menyatakan bahwa ada satu orang pensiunan di Londong yang menghubungi para pelelang dan mengatakan bahwa ia mempunyai kaleng yang masih berisi cokelat dengan usia yang lebih tua.
Penelpon yang menyimpan kotak timah tersebut sebagai barang koleksi yang tidak terjual di tokonya yang tutup 25 tahun yang lalu itu menemukan kalengnya masih berisi cokelat. Sementara itu, Rumah Lelang Scunthorpe Eddisons CJM mengklaim bahwa cokelat tersebut mungkin saja menjadi cokelat yang paling kontroversial yang pernah dibuat.
(wk/silm)
