Iis Dahlia Tak Merasa Bersalah Hina Fisik Kontestan Hingga Sebut Warganet Jahanam
Instagram/isdadahlia
Selebriti

Iis Dahlia merasa jika sikapnya itu justru bisa membuat sang kontestan menjadi penyanyi hebat dan tahan mental.

WowKeren - Ajang audisi pencarian bakat bernyanyi "Kontes Dangdut Indonesia" (KDI) 2018 menuai banyak kontroversi. Seperti diketahui, tiga juri audisi, yakni Iis Dahlia, Trie Utami dan Beniqno dengan tega "mengusir" salah satu kontestan asal Bau Bau, Waode Sofia.

Bukan tanpa alasan, Waode dinilai juri tidak tampil cantik dalam audisi tersebut. Tak pelak para juri "KDI" itu menuai banyak cibiran dan komentar pedas dari warganet. Bahkan "dosa masa lalu" Iis pun diumbar oleh warganet.

Sadar sikapnya menjadi sorotan, Iis ternyata tidak merasa bersalah. Iis merasa jika sikapnya itu justru bisa membuat sang kontestan menjadi penyanyi hebat dan tahan mental. Ia bahkan dengan tega menyebut warganet lebih jahanam ketimbang dirinya.

"Deuhh pasti gw makin kena bully dehhh Alemonggggg semoga ttp diberi kesabaran. CalonBintang KDI Yg kuat mentalnya ya kalian akan menghadapi hujatan netizen yg lbh jahanam dibandingin juri yg punya niat membuat kalian bs menjd penyanyi yg HEBAT," tulis Iis dalam unggahannya beberapa waktu lalu. "Harus siap Mental kyk Mama nih santai macam lg diPantai eiimm #NasibJuri #DapatHujatan #Padahalsemuabuatkebaikanpeserta #Sabar #senyuminaja #merekagaktaugwsih."

Iis Dahlia Sebut Warganet Jahanam

instagram

Belum lama ini, Iis pun mulai buka suara soal alasannya "mengusir" Waode. Menurut Iis, para warganet tidak menonton video viral itu secara keseluruhan.

"Orang itu pada sok tahu ya, karena mereka enggak mengerti industri. Orang-orang yang main sosmed ini kan kebanyakan anak kecil, kalau dilaporin nangis," kata Iis dilansir Suara pada Sabtu, 21 Juli 2018. "Banyak orang yang sok tahu. Dan satu hal mereka hanya nonton cuplikan videonya tidak menonton acaranya secara keseluruhan."


Iis menyadari jika omongannya memang pedas. Namun hal itu sengaja dilakukan agar para kontestan lebih menghargai penampilan.

"Kenapa saya ngomong seperti itu? Karena dia harus menghargai dirinya dia, menghargai hal yang dia punya," lanjut Iis. "Niat gitu. Kalau dia punya niat, dia akan prepare karena teman-teman yang lain prepare. Kenapa dia enggak?"

"Prepare itu bukan harus dia pakai baju bagus, pakai baju yang dia punya saja," tambah Iis. "Karena kalau dilihat dia betapa kayak orang mau pergi ke mana, dia cuma kunciran, pakai sepatu, celana jeans, kaus, biasa banget lah. Paling nggak dia pakai baju terbaiknya dia."

Iis pun membela diri mengatakan ia tidak asal mengusir peserta. Ia justru meminta tim kreatif memperbaiki dandanan Waode.

"Ada juga yang pakai seragam saya enggak masalah karena dia pulang sekolah. Tapi dia sudah (datang) jauh kenapa dia bisa ke Makassar tapi dia enggak prepare. Gitu loh," terang Iis. "Saya menyuruh keluar saya minta kreatif tim dandanin dia, suruh balik lagi. Oh ternyata suaranya bagus, kita kasih kesempatan kok."

Ibu dua anak itu meminta agar warganet tidak sok tahu hanya dengan melihat cuplikan adegan. Lagi-lagi, ia menegaskan jika dirinya tidak cuma memberikan kritik melainkan juga solusi.

"Jangan sok tahu. Kalau cuplikan iklan mah namanya juga trailer. Ya cuplikan-cuplikan. Jadi jangan melihat cuplikan terus komentar, nonton acaranya sampai kelar," tandas Iis. "Apa yang kita lakuin sama tim. Kita tidak hanya mengkritik tapi juga memberi solusi."

(wk/diah)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru