Kebiasaan buruk yang kalian lakukan bisa jadi penyebab kanker serviks, lho. Simak di bawah ini untuk mengetahui lebih lengkapnya.
- Nur Islamiyah
- Selasa, 28 Agustus 2018 - 17:42 WIB
WowKeren - Kanker serviks merupakan kanker yang tumbuh dan berkembang pada leher rahim wanita. Leher rahim atau serviks merupakan saluran yang menghubungkan antara vagina wanita dengan rahim.
Kanker satu ini merupakan salah satu jenis kanker yang ditakuti oleh wanita. Apalagi tingkat persentase kematian penderitanya cukup tinggi. Di Indonesia sendiri dari 40-45 kasus kanker serviks yang terjadi 20-25 penderitanya tidak dapat diselamatkan nyawanya. Hal tersebut disebabkan karena penanganan yang terlambat.
Kanker serviks sendiri disebabkan oelh virus HPV (Human Pavilloma Virus). Virus ini dapat ditularkan melalui hubungan seks. HPV merupakan kumpulan dari berbagai jenis virus yang jumlahnya melebihi 100 jenis. Dari sekian banyak, HPV 16 dan 18 merupakan penyebab utama terjadinya kanker serviks.
Sebanyak 99% kasus terjadinya kanker serviks terjadi setelah adanya infeksi HPV. Namun, faktor penyebab kanker serviks tidak hanya itu. Ada banyak hal yang dapat menimbulkan penyakit berbahaya tersebut. Mungkin salah satunya adalah kebiasaan buruk kalian. Simak di sini yuk.
(wk/nris)1. Penggunaan Pil KB Dapat Meningkatkan Resiko Kanker Serviks
Pil KB biasanya digunakan pasangan untuk mengontrol kehamilan. Namun, rupanya, penggunaan jangka panjang dapat menjadi salah satu penyebab kanker serviks.
Sebuah riset menunjukkan bahwa penggunaan pil KB dalam jangka waktu lama akan berpengaruh pada kesehatan leher rahim. Resiko terserang kanker serviks akan turun jika penggunaannya dihentikan. Maka sebaiknya para wanita memilih dengan bijak alat kontrasepsi yang baik bagi organ reproduksi kalian.
2. Merokok Jadi Penyebab Kanker Serviks
Sebuah riset menemukan bahwa wanita yang merokok memiliki resiko lebih besar terserang kanker serviks. Para ilmuwan percaya bahwa zat-zat yang terkandung dalam rokok dapat merusak DNA sel-sel serviks.
Selain itu, rokok mengandung zar yang bersifat karsiogenik. Zat tersebut membuat aktivitas virus HPV meningkat. Tubuh juga akan lebih sulit melawan virus HPV.
3. Hubungan Seks Di Usia Dini Bisa Menimbulkan Kanker Serviks
Seks pada usia dini memang tidak disarankan. Pasalnya, pada usia tersebut organ reproduksi belum berkembang secara sempurna. Itu sebabnya pernikahan sebaiknya dilakukan di atas 17 tahun.
Wanita yang melakukan hubungan seksual di bawah usia 17 tahun, dua kali lebih rentan terkena kanker serviks. Maka, sebaiknya berikan pendidikan seksual pada anak sedini mungkin.
4. Kanker Sekviks Dapat Disebabkan Oleh Faktor Genetik
Resiko terserang kanker serviks dua kali lipat juga dimiliki oleh wanita yang keluarganya pernah mengidap penyakit tersebut. Hal tersebut disebabkan karena kesamaan sistem imun dan daya tahan tubuh.
Jika keluarga kalian memiliki riwayat penyakit ini, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pap smear secara rutin. Sehingga kanker serviks akan terdeteksi sedini mungkin.
5. Sering Melahirkan Anak Beresiko Kanker Serviks
Saat hamil, akan ada perubahan hormon yang membuat leher rahim lebih rentan terserang HPV. Semakin banyak anak yang dilahirkan, maka resiko mengidap kanker serviks semakin tinggi.
6. Tidak Menjaga Kebersihan Pakaian Dalam
Kebersihan juga jadi hal penting dalam mencegah kanker serviks. Kalian harus rajin mengganti pakaian dalam agar tetap bersih. Selain itu, kalian harus sering mengganti pembalut saat menstruasi. Jangan sampai ada tumpukan bakteri disekitar area kewanitaan.
7. Menggunakan Toilet yang Tidak Steril Dapat Menyebabkan Kanker Serviks
Virus HPV sangat mudah berpindah dan menyebar baik melalui cairan maupun sentuhan kulit. Saat menggunakan toilet umum, sebaiknya kalian memperhatikan kebersihannya. Penggunaan toilet yang terjangkit HPV dapat menular jika tidak dibersihkan dengan baik.
8. Sering Berganti Pasangan Seksual Tingkatkan Resiko Kanker Serviks
Hubungan seksual merupakan salah satu cara penyebaran virus HPV. Jika seorang istri yang melakukan hubungan seksual hanya dengan suaminya dapat terkena kanker serviks, bagaimana dengan yang sering berganti pasangan?
Sering berganti pasangan dalam berhubungan seksual dapat meningkatkan resiko terkena penyakit tersebut. Maka sebaiknya hindari hal itu. Lebih baik lagi jika kalian rutin melakukan pemeriksaan pap smear.
