Cerita Luna Maya tentang Perannya sebagai Suzanna, Dari Riasan Wajah Hingga Adegan Melotot
Instagram/lunamaya
Film

Seperti diketahui, Luna Maya akan berperan sebagai mendiang Suzanna dalam film 'Suzzanna Bernapas Dalam Kubur'.

WowKeren - Seperti yang diketahui sebelumnya, Luna Maya akan memerankan sosok mendiang Suzanna dalam film terbaru produksi Soraya Intercines Film berjudul "Suzzanna Bernapas Dalam Kubur". Penampilan Luna sebagai sosok mendiang Suzanna mendapatkan banyak pujian dari warganet karena dinilai sangat mirip.

Rupanya, ada cerita menarik dibalik make up 'Suzanna' yang dikenakan Luna. Untuk mendapatkan look nyaris mirip tersebut, Luna harus menggunakan prostetik (alat buatan yang menyerupai bentuk bagian tubuh) yang dikerjakan oleh make up artist asal Rusia, Tatiana Melkomova dan Peter Gorshenin.

Proses make up tersebut membutuhkan waktu 3 jam dan hanya dapat digunakan selama setengah hari. Luna juga harus mengenakan riasan tersebut selama 50 hari proses syuting film "Suzzanna Bernapas Dalam Kubur".

"Lumayan pegel, encok, 50 hari ini (punggung) saya sakit. Kayak, di tengah-tengah makeup (saya bilang), 'Entar dulu dong'. Stretching dulu. Agak menyiksa sih, jujur, memang berat banget," ujar Luna Maya dilansir Kumparan. "Lebih dari (12 jam) itu enggak bisa, karena kami kan keringatan, kadang lem itu copot saja. Makanya bagian yang sering keringatan harus dilem lagi. Jadi, memang berat deh."

Selain soal riasan, Luna juga mengaku paling kesulitan dengan adegan melotot. Terlebih, Luna harus mengenakan kontak lens selama syuting film berlangsung. Alhasil, syuting sempat ditunda beberapa hari karena mata Luna terkena iritasi.

"Jadi saya selama syuting hampir 50 hari, memakai kontak lens warna hitam. Paling susah melotot menggunakan kontak lens. Kadang saya juling kalau menutupi retina mata saya. Kalau enggak pakai softlens lebih gampang, karena pakai itu jadi susah," ungkap Luna. "Sempat sakit mata, merah, iritasi, dan bengkak. Dua hari break, karena mata saya sakit."


Tak hanya itu, Luna juga harus mengekspresikan suara Suzanna dengan semirip mungkin. Kesulitan pun tak dapat terhindarkan karena Luna harus berbicara dengan mengubah intonasinya.

"Jadi, dikejar itu intonasi dan bagaimana dia mengekspresikan satu scene itu dalam dialog-dialog," kata Luna lagi. "Kami kayak yang paling memungkinkan untuk mengubah itu ya, intonasinya, bagaimana Beliau berbicara. Caranya Beliau berdialog, ada iramanya."

Clift Sangra, suami mendiang Suzanna, juga menjadi salah satu pemeran dalam film "Suzzanna Bernapas Dalam Kubur". Tak hanya warganet, Clift pun memberikan pujiannya terhadap Luna karena kemiripannya dengan mendiang Suzanna. Clift juga menyebut bahwa Luna kerap menanyakan berbagai hal tentang mendiang Suzanna untuk mendalami karakternya.

"Saya lihat pertama kali, 'Buset mirip banget',” tutur Clift. "Luna nanya keseharian, dialog, ketawa (Suzanna) seperti apa, jalannya Bunda seperti apa."

Film yang dirilis pada 15 November mendatang ini mengisahkan tentang pasangan suami istri, Suzanna dan Satria (diperankan Herjunot Ali). Suzanna diceritakan hamil usai menikah dengan Satria selama 7 tahun, namun harus tinggal sendiri karena sang suami dinas ke luar negeri.

Usai kepergian Satria, Suzanna dibunuh oleh perampok yang merupakan asisten rumah tangganya sendiri dan jenazahnya dikubur di belakang rumah. Anehnya, Suzanna tampak masih beraktivitas seperti biasa pada keesokan hari.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel