Segera Kenali, Beberapa Gangguan Makan Berbahaya Ini Sering Menyerang Wanita
Shutterstock
Health

Wanita ternyata lebih sering terkena beberapa gangguan makan, seperti ini penyebabnya.

WowKeren - Tak bisa dipungkiri lagi, makan menjadi salah satu kebutuhan utama tiap manusia. Untuk itu, makan menjadi sangat penting untuk dilakukan demi memasok kebutuhan gizi dan nutrisi bagi tubuh. Namun, perlu diketahui bahwa semuanya tidak bisa berlangsung secara mulus dan baik-baik saja.

Layaknya aktivitas tubuh yang lain, makan ternyata juga dapat menjadi sumber dari beberapa penyakit. Ya, beberapa gangguan kesehatan bisa timbul akibat kebiasaan makan yang tidak biasa ini.

Mengejutkannya, hal itu kerap terjadi pada wanita. Lantas, apa saja sih jenis gangguan makanan yang kerap menyerang wanita itu? Apa penyebabnya dan kenapa harus wanita? Simak ulasannya sebagai berikut.

(wk/silm)

1. Hal-Hal yang Menyebabkan Manusia Mengalami Gangguan Makan


Hal-Hal yang Menyebabkan Manusia Mengalami Gangguan Makan

Gangguan makan yang banyak menyerang wanita ini ternyata disebabkan oleh banyak faktor. Tak hanya faktor internal, berupa gen dan kehatan tubuh, tapi juga faktor eksternal seperti kesehatan jiwa dan tekanan mental turut berpengaruh.

Dilansir dari Alodokter, beberapa hal bisa menjadi penyebab terjadinya gangguan makan ini. Penyebab utama adalah adanya campur tangan gen atau keturunan. Beberapa orang diketahui membawa gen yang memicu gangguan makan terjadi padanya. Bisa saja jika seseorang memiliki orangtua atau saudara dekat yang terkena gangguan makan, tak menutup kemungkinan hal yang sama juga terjadi pada mereka.

Selain itu, muncul pula faktor seperti usia yang menyebabkan seseorang terserang gangguan makan. Remaja putri atau wanita muda dengan usia 20 tahun dinilai paling rentan terkena gangguan makan ini.

Setelah membahas faktor internal, faktor-faktor eksternal seperti tekanan lingkungan hingga profesipun berpengaruh terhadap terjadinya penyakit gangguan makan. Ya, profesi seperti atlet, aktor, dan model disebut berisiko tinggi terkena gangguan makan karena dituntut untuk menurunkan berat badan mereka. Selain itu, tekanan akan tubuh langsing yang kerap disematkan pada wanita juga menjadi salah satu faktornya.

Sebagai tambahan, faktor psikologi seperti stress atau juga depresi bisa turut menyebabkan seseorang terserang gangguan makan. Belum lagi diet tak wajar yang banyak dilakukan oleh para wanita demi mengejar tubuh yang langsing dan terlihat cantik.

2. Kenapa Gangguan Makan Banyak Menyerang Wanita?


Kenapa Gangguan Makan Banyak Menyerang Wanita?

"Kenapa gangguan makan banyak menyerang wanita?". Pernyataan tersebut mungkin yang sekarang ini berada dalam benak Anda. Kenyataannya, wanita memang lebih banyak terserang gangguan makanan dibandingkan dengan pria. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, wanita banyak mendapatkan tekanan untuk tampil dengan fisik yang langsing. Hal itu menyebabkan mereka banyak melakukan diet yang tak wajar yang justru berakibat gangguan makan.

Dilansir dari Womenshealth, beberapa gangguan bisa terjadi pada siapa saja, namun kondisi-kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita. Lagi-lagi hal tersebut berkaitan dengan pola makan wanita yang bisa terlalu sedikit atau juga terlalu banyak.

Bedasarakan penelitian terbaru dari Fakultas Psikologi di Universitas York, Inggris, wanita memang menjadi subjek utama yang kerap terserang gangguan makan. Hal ini disebabkan karena wanita lebih rentan mengalami aktivitas otak yang terkait dengan persepsi negatif soal bentuk tubuh. Beberapa peneliti berspekulasi bahwa wanita mungkin lebih banyak memiliki perasaan negatif tentang tubuh mereka mengenai pandangan soal obesitas dan tekanan sosial.

3. Anorexia Nervosa, Gangguan Makan yang Bisa Sebabkan Kematian


Anorexia Nervosa, Gangguan Makan yang Bisa Sebabkan Kematian

Salah satu gangguan makan adalah Anorexia Nervosa. Ganggan makan yang satu ini membuat penderitanya selalu merasa memiliki berat badan berlebihan meski sudah sangat kurus. Penderita gangguan makan ini akan mengonsumsi sangat sedikit makanan dalam sehari, bahkan bisa kurang dari 1000 kalori.

Mereka dengan gangguan ini akan merasa sangat takut kalau berat badannya naik. Oleh karena itu, mereka akan selalu berusaha untuk memutahkan apa yang mereka makan, mengonsumsi obat pecahar dan berbagai cara lainnya agar berat badan mereka tidak naik karena makan. Seringkali, penderita Anorexia Nervosa bahkan sanggup menahan lapar dengan durasi yang amat panjang.

Kurangnya asupan nutrisi untuk tubuh tentu saja menjadi akibatnya. Berbagai akibat terkait gangguan makan ini misalnya, kuku yang rapuh, rambut rontok, dan kulit yang kering dan pucat. Bahaya yang ditimbulkan akibat gangguan makan ini juga sangat berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian.

4. Binge Eating Disorder, Gangguan Makan Berlebihan yang Juga Banyak Dialami Wanita


Binge Eating Disorder, Gangguan Makan Berlebihan yang Juga Banyak Dialami Wanita

Berbeda dengan Anorexia Nervosa, gangguan makan yang satu ini diderita oleh orang yang makan secara berlebihan. Mereka bisa kehilangan kontrol dan makan dalam jumlah yang amat banyak. Penderitanya merasa tidak pernah bisa berhenti makan meskipun mereka ingin berhenti.

Penderita Binge Eating Disorder ini tidak melakukan usaha apapun selain makan. Mereka tidak berusaha memuntahkan makanan mereka, pun tidak mengimbanginya dengan olahraga.

Gangguan makan ini banyak terjadi pada wanita dengan usia 20 tahunan. Berbagai faktor menjadi penyebabnya, mood yang buruk salah satunya. Akibat gangguan makan ini, penderitanya bisa mendapatkan beragam penyakit mengerikan yang bisa berujung dengan kematian. Sebut saja penyakit-penyakit seperti obesitas, diabetes melitus tipe 2 dan sebagainya.

5. Bulimia Nervosa, Gangguan Makan Berlebihan yang Sebabkan Rasa Bersalah


Bulimia Nervosa, Gangguan Makan Berlebihan yang Sebabkan Rasa Bersalah

Mirip dengan gangguan makan Binge Eating Disorder, Bulimia Nervosa menyebabkan penderitanya makan berlebihan. Namun, pada kasus ini, mereka disertai dengan perasaan bersalah. Akibatnya, penderita bulimia akan berusaha menurunkan berat badan mereka dengan cara-cara apapun.

Usai makan berlebih, penderita bulimia akan merasakan perasaan bersalah yang amat sangat besar. Mereka akan membayarnya dengan memuntahkan makanan yang sudah dikonsumsi, mengonsumsi obat pencahar, serta olahraga yang berlebih. Bulimia ini pun tak beda dengan gangguan makan yang lain, sama-sama banyak diderita wanita dengan usia 20-an.

Menimbulkan efek berbahaya hingga kematian, bulimia dan banyak gangguan makan lainnya harus segera mendapatkan perawatan dokter. Salah-salah penderita bulimia yang dibiarkan bisa mengalami ketidakseimbangan elektrolit, dehidrasi, masalah jantung hingga berujung kematian.

6. Orthorexia, Gangguan Makan Berupa Kecemasan Berlebihan akan Pola Makan Sehat


Orthorexia, Gangguan Makan Berupa Kecemasan Berlebihan akan Pola Makan Sehat

Gangguan makan lain yang juga banyak menyerang wanita adalah Orthorexia. Cukup berbeda dengan gangguan makan yang lain, Orthorexia membuat penderitanya mengalami kecemasan berlebihan akan pola makan yang sehat. Orthorexia biasanya terjadi bersamaan dengan gangguan makan lain, seperti Anorexia Nervosa.

Seseorang yang menderita Orthorexia akan berusaha keras mempertahankan diet sempurna mereka, daripada berat badan ideal. Oleh karena itu, mereka kana terpaku pada makanan-makanan dengan citra sehat. Mereka yang menderita gangguan ini juga akan cenderung menghindari hal-hal yang dianggap tak sehat, seperti pewarna buatan, pengawet, lemak, gula, garam, dan sebagainya.

Mereka dengan gangguan Orthorexia biasa ditandai dengan melakukan pemeriksaan ketat pada bahan dan label nutrisi. Selain itu, mereka juga mengalami meningkatknya perhatian pada kesehatan bahan-bahan makanan yang dikonsumsi. Ketidakmampuan mengonsumsi makanan-makanan yang tidak dicap "sehat" dan "murni" juga menjadi salah satu cirinya.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait