Permasalahan kecil seringkali memicu pertengkaran dalam tubuh grup GOT7.
- Kresna T Kusumadewi
- Senin, 01 Oktober 2018 - 15:05 WIB
WowKeren - Kerap menghabiskan waktu bersama seperti yang dialami oleh para member grup tentunya tidak selamanya berjaln lancar. Sebagaian dari mereka pasti pernah mengalami pertengkaran dan masalah.
Namun hal tersebut tergantung pribadi masing-masing utnuk menyelesaikan pertengkaran. Sehingga menjadikan konflik yang tercipta itu sebagai penghubung untuk mempererat hubungan.
Hal itu juga yang kerap dialami oleh GOT7, bertengkar dengan sesama anggota grup hanya karena masalah sepele. Tujuh pria tampan itu membuka aib mereka dalam tayangan "Sketchbook Yoo Hee Yeol" pada Sabtu (29/9) lalu.
Pembawa acara mengaku ketika mengundang grup seperti ini, pertanyaan pertama yang akan dilontrkan adalah mengenai pertarungan di dalamnya. Sebagian besar mereka tidak mau mengakui dan mengatakan jika dalam grup tidak mengalami pertengakaran.
Berbeda dengan yang disampaikan oleh GOT7, mereka secara terang-terangan mengaku kerap bertengkar. bahkan hal terkecil yng seharusnya bisa diselesaikan dengan mudah dapat memicu sebuah konflik.
"Kami saling bertengkar beberapa kali," ujar Yugyeom. "Satu insiden yang paling saya ingat adalah di Busan sekitar dua tahun atau satu setengah tahun yang lalu," tambahj Jinyoung.
Saat itu dua dari member GOT7 bertengkar hanya masalah peletakan matras yang akan digunakan untuk berbaring. Jackson turut berkomentar jika masalah itu menjadi besar dan menimbulkan pertarungan sengit dalam anggota.
"Jika meletakkan matras vertikal, maka bisa tidur lebih nyaman tapi hanya bisa memuat sedikit orang," terang JB. "tetapi jika meletakkan matras horisontal maka akan banyak anggota yang bisa berbaring di sana namun kaki menggantung dan menapak di lantai."
Rupanya dua anggota yang terlibat pertengkaran itu adalah JB dan Jinyoung. "Aku saat itu sedang bermain ponsel dan kedua orang ini bertengkar layaknya bermain dalam drama saja," ejek Jackson.
Saat pertarungan mulai mereda, Jackson dan BamBam sebagai provokator kembali memanskan suasana. namun pada akhirnya mereka juga yang membantu dua anggota berseteru tadi untuk berdamai.
(wk/Kres)