Dua Tahun Berlalu, Johnny Depp Mendadak Bantah Tuduhan KDRT pada Mantan Istrinya
Getty Images/Brian Rasic
Selebriti

Johnny mengklaim bahwa diirinya sama sekali tidak memukul Amber seperti yang dituduhkan.

WowKeren - Perpisahan Johnny Depp dan Amber Heard pada tahun 2016 lalu bisa dibilang sebagai perceraian selebriti paling fenomenal. Pasalnya, kala itu perceraian keduanya dibumbui adanya isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Johnny pada Amber.

Johnny digugat cerai oleh Amber atas bukti kekerasan fisik. Aktris "Aquaman" itu mengaku bahwa ia kerap mendapatkan kekerasan dari mantan suaminya selama dua tahun menikah. Selain itu, sang aktris juga meminta biaya kesepakatan cerai dengan jumlah yang fantastis yaitu USD 7 juta (sekitar Rp 96 miliar).

Dua tahun berselang, rupanya Johnny mulai angkat bicara kembali mengenai kasus tersebut. Dilansir NME pada Kamis (4/10), secara mengejutkan aktor "Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides" itu membantah tuduhan kekerasan yang ia lakukan pada sang mantan istri.

Sejatinya, Johnny memang pernah membantah tudingan ini sejak tahun 2016 silam. Namun kala itu, ia memilih tetap membayar biaya kesepakatan yang diminta oleh Amber. Kini, sang aktor kembali mendiskusikan hal serupa dalam wawancara terbaru dengan majalah British GQ.


Dalam kesempatan tersebut, Johnny berbicara soal foto yang menunjukkan bahwa tidak ada lebam di wajah Amber setelah ia dituduh melemparkan ponsel ke mantan istrinya. "Dia (amber) berada di sebuah pesta keesokan harinya. Matanya tidak tertutup. Rambutnya menutupi mata, tetapi kalian bisa melihat matanya tidak tertutup," ungkap Johnny.

"Aku berada 25 kaki darinya, bagaimana mungkin aku memukulnya? Itu hal terakhir yang akan kulakukan," lanjutnya. "Mungkin aku terlihat bodoh, tetapi aku tidak bodoh."

Sebelumnya, aktor berusia 55 tahun tersebut memang sempat membahas masalah serupa saat wawancara dengan Rolling Stone beberapa waktu yang lalu. Kala itu, Johnny membahas soal klaim masalah finansial dan ketergantungan alkohol yang dialaminya.

Namun aktor "Alice in Wonderland" itu menyebut bahwa wawancara itu merupakan berita palsu dan rekayasa. Johnny bahkan mengklaim bahwa ia hanya mengatakan yang diinginkan oleh jurnalis.

"Dia (jurnalis) berjalan masuk menemuiku hanya untuk satu tujuan. Aku bisa melihatnya, dan kupikir aku bisa membantunya mendapatkan tujuan itu," ungkap sang aktor.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait