Tanggapi Hoax di Tengah Bencana Donggala-Palu, Jokowi: Itu Tindakan Pengecut dan Biadab
Instagram/jokowi
Nasional

Dalam menangani dampak gempa dan tsunami di Donggala-Palu, Jokowi menuturkan bahwa pemerintah sedang fokus pada evakuasi dan memperbaiki fasilitas yang penting.

WowKeren - Indonesia kini tengah berduka dengan bencana yang terjadi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah pada 28 September lalu. Kerusakan yang diakibatkan oleh bencana gempa bumi dan tsunami sangat dahsyat. Korban juga telah mencapai ribuan orang.

Presiden Joko Widodo baru-baru ini membahas terkait hal tersebut di acara "30 Menit Bersama Presiden" yang disiarkan oleh NET TV. Dalam acara tersebut, Rikha Indriaswari menanyakan seputar kondisi Donggala-Palu dan topik-topik hangat lainnya.

Orang nomor satu yang akrab disapa Jowoki tersebut mengatakan, ia terjun langsung ke lapangan agar mengetahui secara pasti situasi di sana. Hal tersebut berkaitan dengan keputusan yang akan diambil untuk penanganan bencana.

"Kenapa saya terjun langsung, saya ingin tahu secara detail apa yang ada di lapangan, kemudian keadaannya seperti apa, kondisinya seperti apa, situasi yang ada di lapangan seperti apa," ujar Jokowi. "Sehingga bisa memutuskan membuat kebijakan yang cepat dan juga yang paling penting tepat sasaran."


Dalam menangani dampak gempa dan tsunami di Donggala-Palu, Jokowi menuturkan bahwa pemerintah sedang fokus pada evakuasi dan memperbaiki fasilitas yang penting seperti listrik, BBM dan kehidupan ekonomi. Usai keadaan normal, pemerintah akan memulai rekonstuksi dan rehabilitasi.

"Kita sekarang ini memang konsentrasinya baru dievakuasi dan memperbaiki hal-hal yang sangat penting, tadi saya sampaikan, listrik yang mati harus segera hidup, BBM yang kurang harus segera normal kembali, kemudian kehidupan ekonomi, pasar harus buka kembali, toko-toko harus segera buka kembali, agar keadaan normal," jelas Jokowi. "Setelah keadaan normal, baru kita masuk ke tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi yang akan dikerjakan oleh pemerintah bersama-sama dengan pemerintah daerah dan juga masyarakat."

Selain itu, Jokowi menanggapi adanya hoax yang beredar mengenai bencana yang terjadi. Menurutnya itu adalah tindakan yang pengecut dan biadab.

"Hoax yang berkaitan dengan bencana, saya kira sebuah tindakan yang pengecut, sebuah tindakan yang biadab yang mengabarkan hal-hal tidak sesuai, tidak benar. Ini sangat meresahkan sekali," ucap Jokowi. "Hal-hal seperti ini tidak justru simpati, menolong atau jadi relawan, kalau ndak ya mendoakan saudara-saudara kita. Yang kita harapkan dengan itu, bukan menyebarkan hal-hal yang membuat resah, membuat yang di bawah menjadi tanda tanya yang khawatir, takut, resah. Saya kira itu sebuah tindakan pengecut dan biadab."

Di sisi lain, tagar #PakJokowiMenjawab menjadi viral di media sosial Twitter. Banyak netter yang merasa kagum terhadap jawaban dan keterangan presiden ke-7 Indonesia ini.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru