Justin dan Hailey tak peduli dengan insiden overdosis yang dialami Demi di rumah tersebut merasa bahwa hunian itu sesuai dengan keinginan mereka.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 19 Oktober 2018 - 09:34 WIB
WowKeren - Tampaknya Justin Bieber dan Hailey Baldwin sedang sibuk mencari hunian baru untuk ditinggali bersama. Belum lama ini, pasangan beda profesi tersebut kedapatan sedang mencari mansion dengan seorang agensi rumah di kawasan Los Angeles pada Rabu (17/10) lalu.
Menariknya, Justin dan Hailey terlihat berada di Hollywood Hills, tepatnya di daerah sekitar rumah Demi Lovato yang dijual akibat mengalami overdosis beberapa waktu yang lalu. Keduanya disebut-sebut tak terlalu peduli dengan insiden tersebut dan tampaknya merasa bahwa rumah itu sesuai dengan keinginan mereka.
"Mereka sedang mencari sebuah rumah di LA karena mereka selama ini mengontrak," ungkap seorang sumber dilansir ET pada Jumat (19/10). "Justin dan Hailey ingin sesuatu yang terjaga dan aman, dengan banyak ruang, sebuah kolam renang, dan mereka terbuka untuk daerah yang akan mereka tinggali."
Sejak kasus overdosis dan dilarikan ke rumah sakit serta menjalani rehabilitasi, Demi memang menjual mansion mewahnya tersebut dengan harga USD 9,49 juta (sekitar Rp 141 miliar). Mansion yang terletak di 8080 Laurel View Drive ini memiliki luas 515 meter persegi dengan empat ruang tidur, enam kamar mandi, sebuah kolam renang, bar, dan bioskop mini. Rumah mewah ini mulai dijual pada sejak awal bulan September lalu di sebuah laman penjualan daring.
Demi dikabarkan membeli rumah itu pada September 2016 dengan harga USD 8,3 juta (sekitar Rp 123 miliar). Namun kenangan yang dimiliki Demi pada rumah tersebut ternyata tak bagus, hingga akhirnya bintang "Camp Rock" tersebut memutuskan untuk menjualnya guna menghindari traumatik pasca overdosis.
Sebelum overdosis pada bulan Juli lalu, rumah tersebut dikabarkan terancam tertimbun longsoran sisi bukit setelah badai di tahun 2017. Tanah longsoran sempat masuk ke jalanan depan rumah Demi dan membahayakan keamanan di sisi bukit. Namun Departemen Bangunan dan Keamanan Los Angeles menyebut pada Juli lalu masalah tersebut telah tertangani.
(wk/luth)
