Selebriti

Media Line Entertainment mengumumkan kalau kontrak eksklusif antara pihak mereka dengan The East Light telah berakhir.

• Eka Dewi Sofia Putri
• Senin, 22 Oktober 2018 - 18:49 WIB

WowKeren - Lee Suk Chul yang merupakan leader The East Light menggelar jumpa pers pekan lalu dan menbeberkan perlakuan kejam produser dan CEO Media Line Entertainment. Bersama sang adik, Lee Seung Hyun yang juga member The East Light dan menjadi korban penganiayaan, dirinya siap menempuh jalur hukum.

Hari ini, Senin (22/10) Media Line Entertainment mengumumkan kalau kontrak eksklusif antara pihak mereka dengan The East Light telah berakhir. "Setelah pertimbangan mendalam, kami mengumumkan kalau kami telah memutuskan kontrak dengan empat member The East Light (Lee Eun Sung, Jun Sa Gang, Lee Woo Jin dan Kim Jun Wook," kata pihak Media Line.

Pernyataan Media Line ini menjelaskan bahwa agensi tersebut berdiskusi dengan empat member dan orang tua mereka tentang apa pilihan terbaik. Bersama pengumuman ini, pada awalnya direncanakan empat member tersebut ikut hadir pada jumpa pers.

"Namun, kami memiliki kekhawatiran melihat para member yang masih muda mendapat tambahan rasa sakit saat berdiri di tengah-tengah masalah ini melalui jumpa pers dan mempertimbangkan rasa sakit dan masa depan para member sebagai prioritas, kami mencapai kesimpulan bahwa mengakhiri kontrak empat member akan menjadi yang terbaik. Kami sedang membahas proses pemutusan kontrak dengan orang tua empat member," ujar pihak Media Line.

"Kami khawatir para member merasakan ketidakpastian atas masa depan mereka dengan pemutusan kontrak, tetapi kami meminta dukungan kalian sehingga para member yang masih muda tidak lagi terluka dan bermimpi lagi setelah menyembuhkan rasa sakit mereka. Selain itu, karena kontroversi terus tumbuh dan terus menjadi perhatian (publik), kami tidak akan memberikan jawaban atas pertanyaan yang tak perlu dari media yang berpotensi menyakiti dari enam member termasuk kakak beradik (Lee Suk Chul dan Lee Seung Hyun)," lanjut mereka.

"Juga, kami akan dengan tekun berpartisipasi dalam penyelidikan hukum yang akan datang dan dalam proses ini, kami tidak akan menghindari tanggung jawab dan mengatasi masalah. Kami dengan tulus meminta agar laporan spekulatif tanpa landasan hasil investigasi yang dapat menyakiti para member agar jangan lagi dipublikasikan mulai saat ini," pungkas mereka.