Jatuhnya Lion Air JT-610 Menorehkan Duka, Simak 6 Kisah Menyayat Hati dari Keluarga Korban
Depositphotos
Nasional

Banyak cerita mengharukan yang menguras air mata terkait keluarga dan kenangan mereka dengan para korban pesawat yang jatuh.

WowKeren - Pada Senin (19/10) lalu, pesawat Lion Air JT-610 jatuh di Perairan Karawang. Hingga saat ini pencarian jenazah dan salah satu bagian black box terus dilakukan.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mendapatkan satu bagian black box yang saat ini dalam proses pengunduhan data. Untuk melakukan hal tersebut, KNKT turut menggandeng beberapa tim dari Amerika Serikat.


KNKT juga mengungkapkan bahwa mereka akan menerbitkan preliminary report atau laporan awal terkait penyebab jatuhnya pesawat dengan 189 penumpang tersebut. Rencananya, KNKT akan membeberkan laporan awal mereka pada akhir bulan November mendatang.

Dibalik proses pencarian yang terus berlanjut, jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 tentu menorehkan duka pada masyarakat Indonesia. Terutama keluarga dan teman para penumpang serta kru yang ikut dalam penerbangan tersebut.

Banyak cerita mengharukan yang menguras air mata terkait keluarga dan kenangan mereka dengan para korban pesawat yang jatuh. Simak di bawah ini.

(wk/nris)

1. Firasat Ibu Alfiani Hidayatul Solikah, Pramugari Lion Air JT 610 Baru 6 Bulan Bekerja


Firasat Ibu Alfiani Hidayatul Solikah, Pramugari Lion Air JT 610 Baru 6 Bulan Bekerja

Salah satu cerita datang dari ayah Alfiani Hidayatul Solikah. Ia merupakan pramugari yang ikut dalam penerbangan Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang. Alfi rupanya baru bekerja di maskapai tersebut selama 6 bulan.

Sang Ibunda, Sukartini rupanya memiliki firasat buruk sebelum pesawat tersebut jatuh. Dua hari sebelum tragedi yang merengut nyawa anak semata wayangnya, ia dikejutkan dengan seekor burung perkutut yang tiba-tiba jatuh di tandon air lantai dua rumahnya. Namun, ia tak menyangka akan ada hal buruk yang terjadi pada anaknya.

Orangtua Alfiani memilih tidak menonton siaran di televisi terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT-610. Mereka hanya menunggu kabar kepastian dari pemerintah soal nasib anaknya.

2. Kisah Pramugari Training Lion Air yang Ingin Sempat Berhenti Bekerja


Kisah Pramugari Training Lion Air yang Ingin Sempat Berhenti Bekerja

Duka juga dirasakan oleh salah satu sahabat pramugari training Lion Air yang bernama Trianingsih Putri Van Ende. Sahabatnya, Shely Che menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Trianingsih melalui saluran YouTube miliknya .

Shely mengatakan bahwa saat itu Trianingsih memaksa untuk bertemu di sela-sela jadwal padatnya. "Tapi di situ Tia ngotot banget pengen ketemu aku, dia bilang 'aku masih bisa sama kamu sampai jam 11, aku udah pesan grab' segala macamnya dan dia pengen banget ketemu aku jadi aku tungguin," ujar Shely Che.

Selain itu, Trianingsih rupanya juga sempat mengeluhkan terkait senioritas di maskapai Lion Air dan masalah keuangan. "Dia sempat bilang ke aku, dia sudah nggak kuat, 'Shely aku pusing keuangan aku keganggu dan aku belum jelas kapan dapat sertifikat pramugarinya'," kata Shely.

3. Baru Dua Minggu Menikah, Istri Penumpang Lion Air Sempat Mimpi Aneh


Baru Dua Minggu Menikah, Istri Penumpang Lion Air Sempat Mimpi Aneh

Lutfiyani Eka Putri yang berusia 23 tahun harus rela ditinggal suaminya, Deryl Fida Febrianto. Keduanya baru saja menikah sekitar dua minggu. Derly diketahui pergi ke Jakarta dan akan melanjutkan perjalanannya ke Pangkal Pinang untuk bekerja di pelayaran.

Sebelum kejadian rupanya Lutfi sempat mendapat mimpi yang tak biasa. Saya sempat mimpi minggu malam itu dia pamitan ke saya sambil mencium dan selama ini saya tidak pernah di mimpiin dia seperti ini. Dan saya tidak tahu kalo ini adalah firasat," ujar Lutfi.

Derly dan dirinya juga sempat melakukan video call saat akan terbang. Mereka juga masih tertawa bersama layaknya pasangan yang baru menikahlainnya.

4. Video Penerbangan Terakhir Kopilot Harvino yang Mengundang Haru


Video Penerbangan Terakhir Kopilot Harvino yang Mengundang Haru

Seorang pilot senior Lion Air, Edward Ferry Limbong mengunggah sebuah video bersama Kopilot Harvino yang menjadi korban pesawat yang jatuh. Video tersebut berisi tentang penerbangan terakhirnya bersama Harvino.

Video itu telah diambil sekitar 3 atau 4 bulan lalu saat dirinya bersama-sama Harvino menerbangkan pesawat Lion Air Jakarta-Malang. Edward pun mengenang sosok Harvino sebagai seorang yang baik dan tekun serta pekerja keras.

"Kira-kira dua tahun lalu, saya ada training di Balaraja untuk safety. Pulang dari training, saya diantar pulang sama dia (Harvino)," kenang Edward. "Dia dulu pernah kerja jadi ATC 10 tahun, akhirnya tercapai jadi pilot. Dia pribadi yang saleh."

5. Pertama Kali Naik Pesawat, Arif Yustian Tak Sempat Temui Ibu


Pertama Kali Naik Pesawat, Arif Yustian Tak Sempat Temui Ibu

Arif Yustian merupakan salah satu korban pesawat Lion Air JT-610. Penerbangan ini merupakan kali pertama untuk Arif. Ia bahkan sempat menanyakan peraturan di pesawat pada teman satu kosannya.

Cerita haru datang dari orangtua Arif, Sarioso dan Yenti. Wanita berusia 43 tahun tersebut menceritakan bahwa Arif sempat ingin pulang ke rumah sebelum berangkat ke bandara. Tapi hal itu tak terlaksana lantaran hujan yang sangat deras.

"Dia pamit doang. Katanya nitip salam aja mau minta doa biar selamet di jalan", ujarnya. "Abang (Arif) gak bisa pulang karena di Bogor hujannya deras, gitu aja dia bilang."

6. Curhatan Kekasih Pramugari ang Akan Lamaran


Curhatan Kekasih Pramugari ang Akan Lamaran

Curahan hati kekasih Mery Yulyanda, pramugari Lion Air yang jatuh juga mencuri perhatian. Melalui akun Instagram pribadinya, pria yang bernama Apry Fadhil mengungkapkan bahwa mereka berencana melakukan prosesi lamaran pada April 2019 mendatang.

"Setiap sujud ak salalu mendoakan kamu sayang,ak memohon dan berharap kpd Allah untk satukan kita,Sampai kmu menjadi penyemangat hidup aku dan untk cita cita kita bersama kedepan,Kmu ingin jadi istri aku dan aku pun ingin kamu menjadi ibu buat anak kita nnti,tapi Allah berkehendak lain,stiap langkah dan tujuan ak selalu memohon kpda Allah untuk bisa bersama kmu kembali untk kita kedepan.Kamu hrus kembali bulan april 2019 kita akan lamaran sayang kamu kembali ya sayang,gk ada seorang pun yg bisa menggantikan kmu sayang.bagai mana keadaan mu ak akan tetap trima kmu apaadanya," tulis Apry.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel