Dior bersikeras menyebut tindakan mereka untuk menghapus iklan tidak ada hubungannya dengan respon negatif dari publik.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 22 November 2018 - 19:29 WIB
WowKeren - Dior telah menghapus foto dan video yang menampilkan Jennifer Lawrence dari iklan baru mereka usai dituding melakukan perampasan budaya. Rumah mode Prancis tersebut memang menuai respon negatif lantaran menampilkan Jennifer yang merupakan seorang wanita kulit putih untuk iklan koleksi Cruise 2019. Dimana koleksi tersebut terinspirasi dari budaya Meksiko.
Namun pihak Dior sendiri bersikeras bahwa tindakan mereka untuk menghapus iklan tersebut tidak ada hubungannya dengan respon negatif dari publik. "Ini tidak ada hubungannya dengan Jennifer dan reaksi (negatif), (itu) sama sekali tidak dibenarkan. Juga, Dior bekerja dengan fotografer Meksiko dan menugaskan 8 fotografer wanita Meksiko untuk syuting di Meksiko untuk mempromosikan koleksi Cruise 2019 seperti yang kalian lihat di akun Instagram kami," ungkap perwakilan Dior.
Sebelumnya, Jennifer sendiri sempat angkat bicara saat didapuk menjadi model koleksi kali ini. "Salah satu inspirasi utama untuk koleksi ini adalah penunggang wanita tradisional Meksiko," katanya. "Jadi aku sangat senang bahwa koleksi ini dapat melihat dan merayakan warisan perempuan ini melalui lensa modern seperti itu."
Bintang berusia 28 tahun itu juga berbicara tentang pemotretan yang berlokasi di California. "Aku tidak bisa memikirkan lanskap yang lebih baik untuk menyoroti koleksi ini," imbuhnya.
Komentar negatif pun bermunculan lantaran Jennifer dianggap tak sesuai untuk mencerminkan wanita meksiko. Komedian Phoebe Robinson bahkan mengunggah ulang klip wawancara Jennifer melalui akun media sosial miliknya.
"Lol. Wut ?! Jadiii, #Dior & #JenniferLawrence ingin merayakan penunggang wanita tradisional Meksiko melalui 'lensa modern' ... dengan seorang wanita kulit putih kaya raya bernama Jennifer yang menjadi wajah dari kampanye ini? Dan mereka seperti tidak bisa memikirkan lanskap yang lebih baik untuk diambil daripada di California ?!" tulisnya.
Lebih lanjut, Phoebe juga menyebutkan beberapa selebriti lain yang dinilai lebih cocok menjadi bintang dari iklan ini selain Jennifer. Mulai dari Salma Hayek, Karla Souza, Jessica Alba, Selena Gomez, Eva Longoria, atau banyak lainnya .
Tak berhenti di sana, cibiran pun juga datang dari sejumlah netizen. Bahkan beberapa di antaranya tak segan menyebut jika tim marketing Dior sangat bodoh dan tak berhati-hati.
"Iklan @Dior dengan Jennifer Lawrence adalah contoh bagus tentang bagaimana tim pemasaran yang bodoh dapat mengubah gerakan sosial besar menjadi pemasaran yang buruk," komentar salah satu netizen. "Gunakan model Meksiko. Ini sangat jauh dari sasaran, itu gila dan aku tidak percaya lebih banyak orang yang tidak membahasnya," sahut lainnya.
(wk/luth)