Sandiaga Uno Rela Jual Saham Hingga Ratusan Miliar, Begini Kata Jubir BPN
Instagram/sandiuno
Nasional

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga blak-blakan soal keputusan Sandiaga yang terus menjual sahamnya demi kampanye.

WowKeren - Kampanye memang membutuhkan dana tak sedikit. Hal inilah yang membuat Sandiaga Uno, calon wakil presiden nomor urut 2 harus rela melepas saham yang dimilikinya. Jika ditotal, nilai saham yang telah dijual Sandiaga selama ini mencapai setengah triliun rupiah.

Sandiaga menuturkan bahwa ia harus menjual saham-sahamnya agar kegiatan kampanye bersama Prabowo tetap berjalan. Sebab, hingga saat ini belum ada perusahaan besar yang bersedia menjadi donatur untuknya.

“Karena sampai kini belum ada donasi, dan saya sampaikan siap untuk terus all out,” ujar Sandiaga belum lama ini. "Makanya saya jual kembali saham, untuk membiayai progres kampanye ini.”

Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade juga membenarkan hal ini. Sandiaga rela menjual saham karena memang belum ada investor besar di pihaknya.

“Investor besar enggak ada,” tutur Andre dilansir Okezone pada Jumat (7/12). “Investor kita hanya rakyat ya itu nyumbang.”

Selain karena memang belum ada donasi, faktor lain yang membuat Sandiaga rela untuk terus menggulirkan dananya adalah hasil elektabilitas. Sejauh ini, hasil survei internal menunjukkan titik cerah dengan perolehan elektabilitas sebesar 40 persen.


Pencapaian tersebut boleh dibilang cukup bagus. Sejak pertama kali ditetapkan sebagai pasangan capres dan cawapres, elektabilitas naik sebanyak 15 persen.

“Dari survei kita November kemarin, alhamdulilah Prabowo-Sandi sudah 40 persen,” tutur Andre. “Cuma beda 4 persen dari Jokowi.”

Meskipun pasangan ini belum mampu mengalahkan pasangan Jokowi-Ma’ruf, namun progres yang ada cukup lumayan. Pada awalnya, pasangan ini terpaut angka 18 persen dari pasangan Jokowi-Ma’ruf. Namun, sekarang sudah semakin mendekat yakni hanya selisih 4 persen.

“Dari awalnya Pak Jokowi meninggalkan kita hampir 18 persen,” tambah Andre. “Sekarang tinggal 4 persen.”

Progres ini tentu saja membuat Sandiaga semakin bersemangat untuk terus menjual saham miliknya. Dana kampanye diperlukan untuk biaya berkeliling ke daerah-daerah di Indonesia guna mendapatkan suara rakyat.

“Tentu bang Sandi sebagai kandidat melihat hasil itu tambah semangat untuk jual saham lagi,” terang Andre. “Apalagi kalau kemenangan sudah di depan mata dia jual saham untuk biaya kampanye keliling Indonesia.”

Selama dua bulan kampanye, total saham yang telah dijual Sandiaga telah mencapai Rp 500 miliar. Saham tersebut dijual melalui beberapa transaksi. Dua diantaranya dilakukan pada 3 dan 4 Desember belum lama ini.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru