Nasional

Iklan kampanye partai Gerindra yang menampilkan Prabowo-Sandiaga banyak mendapatkan protes lantaran dinilai merendahkan pekerja lepas dan arsitek.

• Silmi Amalia Fidareni
• Selasa, 18 Desember 2018 - 19:51 WIB

WowKeren - Iklan Partai Gerindra yang menampilkan kisah hidup seorang sarjana pasca lulus kuliah menuai kontroversi. Iklan yang turut menampilkan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, itu dinilai merendahkan para freelancer alias pekerja lepas. Tak hanya itu, iklan tersebut juga dinilai melecehkan profesi arsitek.

Ramai dibicarakan, Sandiaga Uno akhirnya buka suara soal iklan yang marak menuai protes dari warganet tersebut. Kendati belum menyaksikan iklan tersebut, Sandiaga mengaku tak ada yang salah dengan menjadi pekerja lepas. Akan tetapi, ia menginginkan agar pekerjaan seseorang mampu memiliki dampak ekonomi yang lebih baik.

"Nothing wrong with freelancing. Freelancing itu halal dan mulia," ujar Sandiaga saat ditemui di Hotel Grand Cempaka, Jakarta pada Senin (17/12). "Tapi kita ingin bahwa pekerjaan itu memiliki dampak ekonomi yang lebih baik dan itu kita harus bekerja sama."

Sandiaga juga menyatakan bahwa iklan tersebut pasti memiliki pesan baik yang ingin disampaikan oleh Gerindra. "Pesan yang disampaikan adalah kita ingin meningkatkan tentunya kesempatan kerja dan pekerjaan yang baru dan berkualitas untuk masa depan generasi kita dan ikut dalam gelombang revolusi industri 4.0," lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Diketahui, dalam iklan tersebut terlihat kisah hidup seorang Sarjana Arsitektur usai lulus dari kuliah. Usai lulus, laki-laki tersebut tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Iapun mencoba mencari pekerjaan lepas mulai dari fotografer hingga jasa antar. Namun, pekerjaan lepasnya tersebut ternyata tak mendapatkan respon positif dari orangtuanya.

Hingga akhirnya muncul tayangan televisi yang menampilkan pasangan Prabowo-Sandiaga yang tengah berpidato. Selanjutnya, muncul narasi yang mengatakan bahwa Indonesia bisa lebih baik, adil, dan makmur bersama Prabowo-Sandiaga.