Ditinggal Aa Jimmy, Ade Jigo Bakal Tetap Mempertahankan Grup Duo Jigo
Instagram/jigoofficial
Selebriti

Meski hanya sendirian, Ade Jigo tidak berniat bersolo karier dan akan tetap mempertahankan grup Jigo.

WowKeren - Grup duo Jigo menjadi salah satu korban tsunami Selat Sunda. Dalam peristiwa tersebut, salah satu personel, Aa Jimmy, menjadi korban meninggal dunia. Sedangkan Ade Jigo berhasil selamat dari bencana tersebut.

Ade mengaku sangat kehilangan sosok Aa Jimmy. Keduanya sudah bersahabat sejak lama. Mereka saling mengenal sejak tahun 2009, saat masih sama-sama berada dalam grup Teamlo.

"Kalau kehilangan, saya merasa kehilangan sekali. Aa Jimmy saya kenal dari 2009, kita merintis bareng dengan Teamlo," ucap Ade saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (3/1). "Dia keluar duluan, setahun kemudian saya cabut. Kita bikin Jigo."

Meskipun sudah ditinggal sahabatnya untuk selama-lamanya, Ade mengatakan bahwa Jigo tidak akan bubar. Ade ingin tetap mempertahankan nama Jigo sebagai bentuk apresiasinya kepada almarhum Aa Jimmy.

Rencananya, Ade akan mencari pengganti Aa Jimmy. Selain itu, dari pihak manajemen juga mendukung keputusan tersebut. Ia sendiri juga tidak ada niatan untuk bersolo karier.


"Niatan solo karier, saya enggak ada. Tapi Jigo harus tetap ada. Mau nanti konsepnya berubah, mau nanti siapa pun pengganti Aa, saya masih belum kepikiran," kata Ade. "Tapi komitmen dari manajemen, khususnya Apoy (gitaris Wali), bilang Jigo harus tetap ada. Saya pribadi pun demikian.

Dalam kesempatan yang sama, Ade sedikit mengenang sosok Aa Jimmy semasa hidupnya. Ia mengatakan bahwa Aa Jimmy adalah orang yang baik dan sederhana. Menurut Ade, Aa Jimmy tak pernah marah dan mengeluh meski dalam kesulitan. Ade bahkan sering kali menjadikan Aa Jimmy sebagai panutannya dalam bersikap.

"Dia sangat mengerti. Dia tidak pernah mengeluh, tidak neko-neko dan sederhana," tutur Ade. "Buat saya dia banyak mengajarkan saya tidak melalui ucapan, tapi dengan tindakan."

Disinggung soal anak ketiga Aa Jimmy yang kini hidup sebatang kara, Ade membenarkan bahwa banyak orang yang prihatin dan ingin mengadopsi bayi tersebut. Namun, pihak keluarga ingin merawat bayi itu sendiri.

"Mengenai anak Aa Jimmy memang banyak orang yang mau adopsi," ungkap Ade. "Namun pihak keluarga, neneknya atau ibunya Aa Jimmy bilang 'Saya belum bisa memberikan anak ini kepada siapa pun karena ini adalah kenangan terakhir dari Aa Jimmy, jadi mohon maaf kalau anak ini akan saya rawat'."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel