Lagu 'Jogja Istimewa' Dipakai Kampanye Tim Prabowo, Kill The DJ Ancam Bawa ke Jalur Hukum
Instagram /killthedj
Musik

Kill The DJ mengaku tak mengizinkan lagunya dipakai untuk kampanye, meskipun ia adalah pendukung Jokowi.

WowKeren - Musisi Kill The DJ belum lama ini meluapkan kekesalannya, lantaran lagu "Jogja Istimewa" dipakai kampanye oleh tim sukses Prabowo-Sandi. Sebelumnya, beredar video saat sekelompok wanita pendukung Prabowo-Sandi di Yogyakarta menyanyikan lagu tersebut.

Tak hanya itu, musisi bernama asli Marzuki Mohamad tersebut menegaskan bahwa lagu "Jogja Istimewa" tak boleh digunakan untuk kampanye. Hal ini disampaikan Marzuki lewat Instagram pada Senin (14/1), beserta video yang menunjukkan lagu "Jogja Istimewa" yang diubah liriknya untuk mendukung Prabowo-Sandi.

"Bahwa saya tidak akan pernah memberikan ijin kepada siapa pun lagu Jogja Istimewa tersebut digunakan untuk kampanye pilpres," tulis Marzuki di Instagram. "Baik itu pasangan nomer urut 01 maupun 02."


Lebih lanjut, Marzuki menyebutkan bahwa lagu "Jogja Istimewa" sangat berarti bagi masyarakat Yogyakarta. Musisi berusia 42 tahun ini juga tak mengizinkan lagu ciptaannya dikomersialkan atau dijadikan alat kampanye, termasuk oleh tim sukses pasangan Joko Widodo-Ma'aruf Amin yang ia dukung. Marzuki pun berniat untuk membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

"Meskipun saya pendukung @jokowi saya tidak akan pernah mengkhianati nilai lagu tersebut dengan mengubah liriknya," tegas Marzuki. "Siapa pun Anda yang mengubah lagu tersebut, membuat videonya, dan ikut menyebarkanya, Anda telah melanggar undang-undang dan saya bisa membawanya ke ranah hukum."

Selanjutnya, Marzuki berpesan agar masyarakat menghormati karya orang lain dan tak menyebarkan fitnah. Para netter pun banyak yang mendukung rencana Marzuki untuk memperkarakan kasus tersebut ke jalur hukum.

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel