Tak Singgung Kasus Novel Baswedan Saat Debat Capres, Begini Kata Sandiaga Uno
Instagram/sandiuno
Nasional

Maski debat Capres pertama mengangkat tema seputar hukum, HAM, korupsi, dan terorisme, nyatanya kasus Novel Baswedan tak disinggung sama sekali.

WowKeren - Debat Capres perdana telah selesai digelar pada Kamis (17/1) malam. Pada debat yang mengangkat tema hukum, HAM, korupsi dan nepotisme itu, ada satu kasus yang disinyalir akan disinggung. Yakni kasus penyerangan terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.

Peristiwa penyerangan yang terjadi sejak April 2017 lalu hingga kini masih belum menemui titik terang. Kasus ini sempat menjadi sorotan bagi kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sayangnya, dalam debat Capres perdana tersebut ternyata tak satupun kandidat yang menyinggung kasus Novel. Terkait hal ini, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno memberikan penjelasan.

Sandiaga menuturkan bahwa sebetulnya, bahasan tersebut sudah ia siapkan dalam catatannya. Namun, ia diminta Prabowo untuk tidak menyinggung masalah tersebut sehingga ia menuturi kata-kata rekannya itu.

"Saya terus terang ada di dalam note saya, tapi Pak Prabowo bilang 'jangan'," kata Sandiaga di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/1). "Karena Pak Prabowo tidak ingin menimbulkan... Begitu ngomong Novel langsung..."


Meski demikian, karena kasus itu sudah ada dalam catatannya, Sandiaga menyebut akan menyinggung hal itu pada sesi akhir debat. Ia mengaku ada beberapa pihak yang terus mengingatkan dirinya untuk mengangkat kasus Novel, termasuk Sudirman Said dan Bambang Widjojanto.

"Tapi ada di note saya dan saya diingatkan terus sama Pak Dirman , Pak BW, Pak Dahnil," lanjut Sandiaga. "Tapi saya sampaikan Pak Prabowo yang akan menutup pembicaraan dengan closing statement."

Sandiaga ingin agar kasus Novel diusut secara tuntas. Ia mengatakan bahwa jika Prabowo-Sandiaga menang Pilpres 2019, ia akan membentuk tim independen khusus untuk mengusut kasus tersebut. Bahkan, penuntasan kasus ini akan dimasukkan ke dalam program 100 hari mereka.

"Kalau saya dikasih kesempatan 30 detik, saya akan tanya mengenai.... Saya bukan tanya ya, tapi saya akan menegaskan," lanjut Sandiaga. "Bahwa Prabowo-Sandi akan membentuk tim independen dan penuntasan kasus Novel Baswedan akan menjadi program utama 100 hari kami."

Sudirman Said selaku Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, menyebutkan bahwa alasan keduanya tidak mengangkat kasus itu didasrkan pada sejumlah pertimbangan. Salah satunya untuk menjunjung kesantunan.

"Pak Prabowo-Sandi sangat santun untuk tidak terlalu menohok," kata Sudirman dilansir detikcom pada Sabtu (19/1). "Tapi masyarakat tahu bahwa ada kasus ini."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait