Jokowi Cerita Sulitnya Hidup Saat Kecil: Saya Telur Satu Dibagi Empat
Instagram/jokowi
Nasional

Saat bertemu dengan warga penerima program bantuan di Depok, Jokowi sempat bercerita tentang masa lalunya.

WowKeren - Tak semua orang beruntung dilahirkan di keluarga yang berkecukupan. Tak sedikit dari mereka yang pernah mengalami kesulitan ekonomi hingga harus hidup susah. Begitu juga dengan seorang presiden.

Joko Widodo alias Jokowi mengatakan bahwa saat dirinya kecil dulu, kondisi ekonomi keluarganya cukup sulit. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri penyerahan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Graha Insan Cita, Bakti, Jaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/2).

Kala itu, Jokowi berbincang dengan salah satu warga penerima PKH. Ia bertanya dana tersebut digunakan untuk apa saja. Kemudian ibu yang bernama Surtiyani mengatakan kalau uangnya digunakan untuk membeli telur guna mencukupi kebutuhan gizi anak-anak.

Jokowi lalu bertanya lagi kepada Suryani berapa butir telur yang diberikan untuk anaknya. "Sehari diberi telur berapa anaknya?" tanya Jokowi di Depok pada Selasa (12/2).

Surtiyani menjawab ia memberi sebutir telur untuk masing-masing anak setiap harinya. Jokowi kemudian teringat masa kecilnya. Berbeda dengan cerita Surtiyani, saat Jokowi kecil dulu ia bahkan hanya bisa menikmati telur yang sudah dibagi-bagi.


Karena sulitnya ekonomi keluarga saat itu, satu telur harus dibagi menjadi empat bagian agar semua bisa merasakan. Jokowi mendapat bagian paling sedikit.

"Satu (telur) gizinya gede," ujar Jokowi. "Dulu saya ingat waktu saya kecil orangtua saya, Ibu saya telur satu dibagi 4, saya bagian kecil bener ini."

Tak hanya masalah makanan, Jokowi dan keluarga juga pernah digusur dari rumahnya. "Saya dulu mengalami, rumah saya di pinggir kali, pernah digusur. Sedih saya mengingatnya," kenang Jokowi.

Kembali ke bantuan PKH, Jokowi mengingatkan bahwa selain untuk kebutuhan gizi dana tersebut dimanfaatkan untuk pendidikan anak. Sebab, kebutuhan pendidikan anak sangat luas. Tak hanya membayar sekolah, namun juga seragam dan buku-buku.

Jokowi mengimbau agar dana tersebut digunakan sebaik-baiknya. Jika perlu, dipakai untuk merawat kesehatan ibu dan bayi yang ada di dalam kandungan.

"Diprioritaskan untuk anak, suami juga enggak apa-apa, dikit, telur anak 1, suami setengah," imbau Jokowi. "Terutama ibu hamil rawat bayi dalam kandungan sebaik-baiknya dengan anggaran ini."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait