Fadli Zon Bantah Penyebab Caleg Gerindra Bunuh Diri Karena Terbentur Biaya Kampanye
Instagram
Nasional

Dari hasil otopsi yang dilakukan, polisi menduga bahwa korban mengalami depresi akibat masalah finansial.

WowKeren - Seorang Caleg Partai Gerindra Shanie Fiercelly ditemukan tewas di rumahnya di Kecamatan Koto X Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Dari hasil otopsi yang dilakukan, polisi menyimpulkan bahwa Shanie murni tewas karena gantung diri.

"Kita sudah lakukan visum dan otopsi," kata Kapolsek Koto X Tarusan, Pesisir Selatan, Iptu Thamrin dilansir dari Detik, Kamis (14/2). "Tidak ada indikasi lain selain bunuh diri."

Thamrin menduga bahwa penyebab Shanie bunuh diri adalah karena depresi akibat terbentur masalah biaya untuk kampanye. Sedangkan, kondisi keuangan keluarga tidak mendukung akan hal itu.

"Bagaimanapun, korban ini jadi Caleg tentu butuh biaya," jelas Thamrin. "Sementara kehidupan mereka tidak terlalu mendukung. Kita menduga ini jadi salah satu penyebab."

Terkait hal ini, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon ikut angkat bicara. Ia berniat untuk menyelidiki latar belakang Caleg partainya nekat bunuh diri. Fadli berencana untuk menemui keluarga Shanie untuk mengetahui informasi lebih lanjut.


"Nanti kita ceklah kebenarannya kenapa," ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2). "Mungkin harus ditemui keluarganya, apa masalah-masalahnya. Nanti kita akan datangi."

Fadli membantah jika penyebab Shanie bunuh diri adalah karena masalah ekonomi. Sebab, selama ini Gerindra selalu membantu Caleg mereka dengan memberikan atribut kampanye.

Selain itu, besarnya biaya kampanye yang dikeluarkan tergantung dari masing-masing Caleg. Fadli menyebutkan ada berbagai metode yang kerap digunakan untuk berkampanye. Mulai dari memanfaatkan media sosial hingga door to door.

"Kalau biaya kampanye kan tergantung kreativitas masing-masing," jelas Fadli. "Ada yang kampanyenya melalui medsos, ada yang datang door to door, ada yang pakai baliho, ada yang pakai stiker. Cara masing-masing untuk bekerja."

Sementara itu, Thamrin menyebutkan ada penyebab lain yang diduga memicu Shanie untuk bunuh diri, yang tak lain adalah masalah KDRT. Dari hasil otopsi yang dilakukan di Padang, polisi menemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh Shanie.

"Kedua tanda-tanda ini cocok dengan hasil penyidikan yang kita lakukan di lapangan," ungkap Thamrin. "Dan keterangan saksi anaknya sendiri."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru