Tsamara Amany Soal Uang WNI Rp 11.000 Triliun di Luar Negeri: Pak Prabowo Minim Pemahaman
Instagram/tsamaradki
Nasional

Dalam pidatonya, Prabowo menyebut bahwa lebih dari Rp 11 ribu triliun uang milik WNI ada di luar negeri.

WowKeren - Calon wakil presiden 02 kembali menyinggung kekayaan bangsa Indonesia dalam pidato kebangsaannya belum lama ini. Ia menyebut bahwa saat ini uang WNI yang ada di luar negeri jumlahnya mencapai lebih dari Rp 11 ribu triliun.

Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin, Tsamara Amany, mengaku heran atas pernyataan tersebut. Menurutnya, Prabowo lebih suka menggunakan narasi "nasionalis-patriot". Padahal, pemahaman mantan Danjen Kopassus tersebut masih minim.

"Pak Prabowo ini suka sekali menggunakan narasi 'nasionalis-patriot'," kata Tsamara dilansir dari Detik pada Kamis (28/2). "Padahal pemahaman beliau soal ini sangat minim."

Ia memandang bahwa Prabowo lebih memilih untuk menggunakan retorika karena memang tidak memahami secara keseluruhan masalah yang ada. Ketua DPP Bidang Eksternal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut menilai bahwa Prabowo tidak memiliki pengalaman yang cukup maupun kebijakan yang bisa ditawarkan untuk menjawab persoalan yang terjadi.


"Beliau mungkin lebih suka retorika seperti ini karena memang beliau tidak paham masalah," lanjut Tsamara. "Tidak pengalaman, dan tidak punya tawaran kebijakan."

Ia mempertanyakan maksud dari pernyataan Prabowo soal kekayaan di luar negeri. Jika memang yang dimaksud adalah uang yang dibawa lari, maka pemerintah sudah melakukan upaya untuk mengejar praktik pencucian uang. Jokowi sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan pemerintah Swiss untuk merealisasikan hal ini.

"Yang dimaksud kekayaan di luar apa? Kekayaan yang dibawa lari?" tegas Tsamara. "Jika begitu, Pak Jokowi sudah tanda tangani kerja sama dengan pemerintah Swiss untuk mengejar praktik pencucian uang di luar negeri."

Sebaliknya, jika yang dimaksud Prabowo adalah uang WNI yang diinvestasikan ke luar negeri, pemerintah pun sudah melakukan upaya untuk membuat WNI betah berinvestasi di dalam negeri. Misalnya dengan membangun sarana yang diperlukan serta menyediakan kemudahan berusaha maupun membangun infrastruktur.

"Jika yang dimaksud adalah orang Indonesia lebih suka berinvestasi di luar negeri dibanding Indonesia, justru Pak Jokowi kini sedang membangun sarana agar banyak pengusaha yang berinvestasi," lanjut Tsamara. "Seperti reformasi birokrasi, kemudahan berusaha, dan pembangunan infrastruktur."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait