Asisten Meghan Markle Lagi-Lagi Mengundurkan Diri Jelang Persalinan
Getty Images
Selebriti

Asisten Meghan dikabarkan bersiap mengundurkan diri usai sang Duchess melahirkan pada bulan April mendatang.

WowKeren - Rumor tentang sosok Meghan Markle seakan tak ada hentinya. Setelah menggemparkan publik dengan desas-desus perseteruan antara Duchess of Sussex tersebut dengan Kate Middleton, kini Meghan kembali dikabarkan bermasalah dengan para asistennya di Istana Kensington.

Belum lama ini, salah satu asisten Meghan dikabarkan bersiap mengundurkan diri usai sang Duchess melahirkan pada bulan April mendatang. Asisten bernama Amy Pickerill tersebut memang sudah mengajukan surat pengunduran diri dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, tidak ada kabar miring apapun terkait pengunduran dirinya.

"Mereka akan tetap berhubungan dan Amy akan tetap menjadi penasihat pribadinya (Meghan) untuk waktu yang lama. Mereka sangat dekat. Hal ini (pengunduran diri) terjadi dengan sangat baik-baik," ungkap seorang sumber. Amy sendiri disebut-sebut akan memulai kariernya sebagai juru bicara Istana Kensington selepas ia mundur dari posisinya sekarang.

Tentunya ini bukanlah pertama kalinya asisten maupun staf Meghan memutuskan untuk mundur dari posisinya. Pada akhir tahun 2018 lalu, sekretaris pribadi Duke dan Duchess of Sussex, Samantha Cohen, juga melakukan hal serupa. Serupa dengan Amy, Samantha juga berniat mengundurkan diri setelah bayi Meghan lahir di musim semi mendatang. Namun ia menjanjikan untuk membantu mencari pengganti dirinya sebelum benar-benar hengkang dari posisinya.


Sebelum Samantha, asisten pribadi Meghan yang bernama Melissa juga diketahui mengundurkan diri dari posisinya. Melissa yang disebut-sebut memegang peran peran penting dalam mempersiapkan pernikahan Meghan dan Pangeran Harry mendadak berhenti setelah enam bulan bekerja.

Keluarnya para staf dan asisten Meghan ini memang kerap kali dikaitkan dengan sikap sang Duchess. Rumor ini merebak tak lama setelah salah satu anggota staf Meghan menyatakan bahwa sang Duchess dianggap memiliki perilaku yang lumayan rewel.

Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa etos kerja Meghan yang intens terlalu menekan para asisten dan stafnya. Seorang sumber lain mengatakan bahwa Meghan terlalu banyak menuntut dan bekerja di luar jam kerja. Seperti yang diketahui, semenjak masuk dalam lingkup Istana, mantan aktris asal Amerika tersebut memang berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang melibatkannya. Bahkan Meghan juga tak segan untuk mencetuskan ide-ide baru yang gemilang.

Namun seolah berbanding terbalik dengan cara kerja Meghan, sejumlah asistennya justru disebut-sebut merasa tak nyaman. Pasalnya, Duchess of Sussex itu dikabarkan bangun pukul 5 pagi setiap hari dan kemudian memberikan perintah pada asistennya dengan pesan-pesan yang terdiri dari enam sampai tujuh teks.

"Para staf istana belum pernah mengalami hal semacam ini, ketika etos kerja Meghan yang hebat terasa begitu mengontrol dan ide-ide tak henti-hentinya mengalir mengenai peran barunya," ujar sumber tersebut.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru