Prabowo Minta Pendukung Jaga TPS Sampai Nginap, Pro-Jokowi Sambut Baik Sediakan Tikar
Nasional

Prabowo meminta pendukungnya untuk sama-sama mengawasi TPS saat Pilpres, ia ingin memastikan tak ada kecurangan.

WowKeren - Jelang Pemilihan Presiden Indonesia pada 17 April mendatang, calon presiden Prabowo Subianto mengimbau pendukungnya untuk senantiasa mengawal pemilu. Salah satunya dengan cara menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Lebih lanjut, capres nomor urut 02 ini meminta kepada para pendukungnya untuk menginap di TPS jika perlu. Imbauan Prabowo ini mendapatkan reaksi positif dari kubu lawannya, Joko Widodo. Mereka menyambut baik inisiatif Prabowo meminta pendukungnya menjaga Pemilu hingga menginap di TPS.

"Kalau memang mereka berniat baik untuk sama-sama menjaga suara demokrasi, kita juga mengimbau untuk memberikan makan dan minum beserta tikar untuk alas tidur," terang Direktur Kopi Politik Syndicate (KPS) pendukung Jokowi, Indra Budiman, seperti dilansir Detik pada Selasa (19/3). "Kita siapkan semuanya agar bisa sama-sama menjaga demokrasi bangsa ini."

Tak ingin menambah ketegangan, Indra memberikan sambutan positif bagi imbauan Prabowo tersebut. Menurutnya, rasa persaudaraan untuk sama-sama mengawasi jalannya Pilpres akan semakin berkembang jika dilakukan tanpa intimidasi.


"Ini demi demokrasi yang baik di negeri ini, agar hasilnya baik tanpa kecurangan dan tanpa intimidasi," imbuh Indra. Kendati demikian, ia juga tak lupa mengimbau kepada para anggotanya untuk kampanye door to door demi memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Seperti diketahui, imbauan disampaikan capres Prabowo saat menggelar pidato di Gedung Assakinah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (12/3) yang lalu. Prabowo mengimbau kepada para pendukungnya untuk waspada terhadap adanya kecurangan dalam Pemilu.

"Nanti saya minta di TPS masing-masing jaga sampai malam, kalau perlu sampai pagi. Bawa tikar, bawa plastik, bawa sarung, bawa kanvas, tungguin TPS itu sampai selesai," perintah Prabowo. "Kalau ada hantu-hantu yang datang, kalau ada pemilih yang enggak jelas, rakyat yang harus menjaga kedaulatan rakyat sendiri."

Di sisi lain, serangkaian debat sudah digelar KPU untuk membuat masyarakat mengenal capres dan cawapres yang akan dipilihnya. Terakhir, debat cawapres dilangsungkan pada Minggu (17/3) kemarin.

Dalam agenda tersebut, Ma'ruf maju melawan wakil yang dipilih Prabowo, Sandiaga Uno. Kedua cawapres tersebut berdebat membahas tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan serta sosial dan kebudayaan.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru