Meski menikah lagi, Gisel menyebut Gading adalah satu-satunya bapak Gempi.
- Neressa Prahastiwi
- Jumat, 22 Maret 2019 - 10:04 WIB
WowKeren - Kedekatan Gisella Anastasia dengan mantan kekasih Agnes Monica, Wijaya Saputra, sedang hangat menjadi perbincangan publik. Hubungan tersebut menuai pro-kontra karena Gisel baru resmi bercerai dengan Gading Marten pada akhir Januari lalu.
Gisel pun sudah mengenalkan Gempi kepada Wijin meski Gading telah memintanya untuk tidak buru-buru membawa pria lain di hadapan putri mereka. Namun, Gisel membantah apabila ia akan melanjutkan hubungannya dengan Wijin ke jenjang pernikahan dalam waktu dekat.
"Siapa juga mau kawin sekarang?" tegas Gisel dilansir tayangan "Obsesi". "Siapa juga kalau misalkan kawin terus punya bapak baru gitu? Bapaknya ya tetep Mas Gading, enggak bisa diganti-ganti."
Sejak awal proses perkenalan, Gisel pun telah menjelaskan kepada Wijin "resiko" apa saja yang harus dihadapinya dalam hubungan mereka. Menurut Gisel, Gading dan Gempi adalah paket yang tak bisa dipisahkan dari kehidupannya sampai kapan pun.
"Aku udah bilang, hidup aku kisah aku begini dengan sepaket bukan cuma anak satu doang tetapi dengan cerita-ceritanya, dengan Mas Gading juga akan selalu ada di kehidupan aku untuk bareng-bareng gedein Gempi," ungkap Gisel. "Itu udah sepaket enggak bisa dipisah-pisah."
Ramalan Mbah Mijan pun belakangan kembali mencuat seiring kedekatan Gisel dengan Wijin. Pada awal Januari lalu, Mbah Mijan sempat meramalkan bahwa Gisel akan semakin "nakal" usai bercerai, berbeda dengan Gading yang lebih fokus mengurus Gempi.
Wijin lantas membantah ramalan tersebut dan menegaskan bahwa dirinya lah yang gencar mendekati Gisel. "Saya yang agresif mas, yang chat duluan itu saya," ujar Wijin yang disambut ucapan terima kasih Gisel.
Gisel pun menyahut bahwa kemungkinan ia disebut "nakal" karena pakaian yang dikenakannya. Namun, Wijin lagi-lagi tak sependapat dan menyebut Gisel selalu tampil apa adanya.
"Dia apa adanya ya begini. Secara penampilan kan normal-normal aja," tutup Wijin. "Tergantung sudut pandang orang. Kita kan enggak bisa mengontrol itu lah. Maksudnya kalau kita hidup berdasarkan perkataan orang, aduh, enggak bakal ada habisnya."
(wk/nere)
