Lia Ladysta personel 3 Serigala memicu tudingan netter yang menyebut Syahrini sempat menjadi simpanan 'Pak Haji' di Banjarmasin.
- Intan Novela Setya Monikasari
- Selasa, 26 Maret 2019 - 09:14 WIB
WowKeren - Kehidupan Syahrini usai menikah dengan Reino Barack rupanya diusik oleh banyak orang. Termasuk penyanyi Lia Ladysta yang menuding pelantun "Restu" itu sebelumnya sempat menjadi simpanan "Pak Haji" di Banjarmasin.
Hal itu bermula ketika Lia membuat pengakuan dalam acara talk show televisi yang menyebut ia mendengar isu jika nama Syahrini dilarang diucap di Banjarmasin. Ucapan personel 3 Serigala itu pun viral dan memicu dugaan netter.
Kabar miring itu pun tak luput dari telinga pihak Syahrini. Lia dikabarkan sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik. Permasalahan pelaporan itu rupanya juga ikut menyebar di kalangan artis. Termasuk Ivan Gunawan yang ikut menanggapi.
Bagi desainer kondang ini, sikap yang diambil oleh pihak Syahrini sudah tepat. Pria yang akrab disapa Igun ini juga akan melakukan hal sama seperti Syahrini jika kehidupannya diusik oleh berita miring.
"Kalau kita di ruangan yang suhunya gerah aja kan kita rasanya pengin mandi ya," kata Igun, dalam tayangan Seleb on News. "Ya, mungkin Syahrini juga punya perlindungan untuk dirinya sendiri."
Pembawa acara "Brownis" ini juga menyayangkan sikap Lia yang terlalu ikut campur kehidupan Syahrini. Igun pun turut memberikan nasehat kepada Lia atau pun pihak lain untuk sadar diri dalam menggunakan media sosial.
"Kalau hati-hati tu bahasanya klise ya. Sadar diri aja deh. Jadi, makanya punya social media," lanjut Igun. "Kalau bukan urusannya ya nggak usah komen-komen."
Igun kemudian melanjutkan soal jaga sikap penting di miliki. Bukan hanya di depan televisi, melainkan juga dalam kehidupan sehari-harinya. Apalagi jika mereka memiliki status selebriti sebagai publik figur.
"Attitude itu bukan untuk di depan tv, tapi di dalam kehidupan," pungkas sahabat Ruben Onsu ini. "Jadi, kalau kita punya manner, tata krama, ya seperti itu yang harus dilakukan."
(wk/inta)
