TKN menyebut bahwa OK OCE gagal diterapkan di Jakarta sehingga bisa menjadi bencana jika diterapkan secara nasional.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 26 Maret 2019 - 09:13 WIB
WowKeren - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin mengkritik program OK OCE yang digagas oleh calon wakil presiden 02 Sandiaga Uno. Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni menilai bahwa jika Sandiaga mengadopsi program ini ke tingkat nasional, sama saja akan mengundang bencana. Sebab menurutnya, OK OCE sudah gagal di Jakarta.
"OK OCE gagal di Jakarta sekarang akan direplikasi ke level nasional," kata Antoni, Senin (25/3). "Sama saja dengan bencana lokal menjadi bencana nasional."
Kritik ini ditanggapi oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga. Juru debat BPN Saleh Partaonan Daulay menegaskan bahwa OK OCE bisa dibilang cukup membuahkan hasil di Jakarta. Ia mengatakan bahwa jika memang program tersebut memiliki kelemahan, tak serta merta OK OCE dikatakan gagal.
"OK OCE itu sebetulnya program yang di Jakarta itu bisa dikatakan berhasil. Nggak gagal, dong," kata Saleh, Senin (25/3). "Jika ada satu-dua yang perlu disempurnakan, itu bukan berarti harus dibatalkan semua."
Menurutnya, OK OCE justru harus disebarluaskan. Dengan begitu, hal ini bisa menambal kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh program tersebut. "Justru harus disebarluaskan semaksimal mungkin sehingga katakanlah kekurangan-kekurangan itu tadi bisa semakin dilengkapi," imbuh Saleh.
Sebaliknya, ia justru menilai kritik TKN yang adalah ungkapan rasa cemburu terhadap program Sandiaga yang berhasil. Menurutnya, OK OCE merupakan program yang otentik. Saleh lantas mengkritik program kartu Jokowi.
"Saya malah curiga TKN ini cemburu dengan adanya OK OCE ini, karena ini kan program otentik, program yang genuine dari Bang Sandi," ujar Saleh. "Sementara di sana belum ada saya lihat program yang autentik. Yang justru keluar hanya kartu-kartu, kartu ini, kartu itu, malah justru itu tidak otentik."
Saleh kemudian membandingkan antara program OK OCE dengan kartu-kartu Jokowi. Menurutnya, akan lebih baik jika masyarakat bisa mendapatkan manfaat langsung dari program yang ditawarkan.
"Masa dari periode ke periode berikutnya hanya nawarin kartu saja sih?" tegas Saleh. "Nah, kalau kita, ini ada program yang bisa ditawarkan ke masyarakat, yang sudah terbukti berhasil."
(wk/zodi)
