Fadli Zon memberikan komentar terhadap kritikan netizen yang meramaikan tagar #AdzanBukanPanggilanNgopi untuk Prabowo.
- Silmi Amalia Fidareni
- Selasa, 26 Maret 2019 - 17:03 WIB
WowKeren - Calon Presiden Indonesia nomor urut 02, Prabowo Subianto mendapatkan kritikan dari netizen media sosial. Pasalnya, Prabowo disebut menghentikan orasi kampanyenya saat azan berkumandang. Namun, mantan Danjen Kopassus ini lantas minum kopi pada saat menghadiri kampanye terbuka di Manado pada Minggu (24/3).
"Karena azan sudah berkumandang, saya hentikan dulu orasi. Kita harus menghormati panggilan beribadah," ujar Prabowo kala itu seperti dilansir CNN Indonesia pada Selasa (26/3). "Saya juga bisa beristirahat untuk minum kopi dulu."
Usai momen tersebut viral di media sosial, netizen ramai membuat tagar #AdzanBukanPanggilanNgopi untuk Prabowo. Mereka mengajukan protes lantaran azan bukanlah panggilan untuk ngopi melainkan untuk beribadah.
Gara-gara Pak Prabowo memilih ngopi daripada langsung salat akhirnya jadi guyonan.
Termasuk tagar #AdzanBukanPanggilanNgopi ini sepertinya terinspirasi dari dagelan ini.
Ngaku pilihan ulama, kelakuan kok gini? pic.twitter.com/AkhQDDGEOC
— Zulfikar Akbar (@zoelfick) 25 Maret 2019
Menanggapi kritikan netizen, Wakil Ketua Gerindra, Fadli Zon, memberikan penjelasan. Menurutnya, apa yang dilakukan Prabowo justru merupakan penghargaan.
"Pak Prabowo mau minum kopi aja kan itu suatu penghargaan," terang Fadli Zon di Kompleks DPR, pada Selasa (26/3). "Pak Prabowo sedang bicara ada azan dan berhenti. Itu penghargaan Pak Prabowo terhadap azan ya."
Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR ini lantas menjelaskan duduk perkara masalah Prabowo ngopi saat azan ini. Menurutnya, Prabowo mengambil jeda untuk ngopi sebelum salat.
"Orang-orang di mana-mana juga biasa kalau urusan salat ya, abis itu kalau selesai acara orang biasakan ada waktunya," sambung Fadli. "Bukan begitu azan langsung salat kalau kita ada kegiatan."
(wk/silm)