Jangan Memasang Alarm Pagi dengan Volume Terlalu Keras Jika Tidak Ingin Mengalami Hal Ini
Health

Volume alarm pagi yang keras dan mengagetkan bisa berdampak pada mood sepanjang hari hingga kesehatan jantung, lho. Simak selengkapnya di sini.

WowKeren - Siapa di antara kalian yang mengalami kesulitan untuk bangun pagi? Salah satu cara terbaik agar kalian bangun dan tidak terlambat adalah memasang alarm. Apalagi, bagi yang tidak ada membangunkan lantaran tinggal sendirian.

Bunyi alarm yang dipasang setiap orang-orang berbeda-beda. Ada yang suka bunyi lembut dan menenangkan, ada pula yang suka bunyi nyaring. Nah, masalahnya, tidak banyak yang tahu bahwa suara alarm keras bisa berdampak negatif pada kesehatan, lho.

Suara alarm yang keras dan menggelegar akan mengagetkan tubuh yang belum bersiap bangun. Hal ini akan mengirimkan sensasi adrenalin yang terpompa ke sekujur tubuh. Pelepasan adrenalin secara mendadak dapat membahayakan jantung, meningkatkan tekanan darah dan mempercepat laju jantung.

Bagi para penderita kelebihan berat badan, kalian bisa saja gelisah terus menerus menanti datangnya alarm saat tidur. Sekecil apapun stimulasi yang kalian dapatkan, serangan jantung tetap dapat terpicu. Efek buruk ini juga berlaku bagi kalian yang terbilang memiliki tubuh yang sehat.

Jika kalian bergantung pada alarm untuk bangun setiap pagi, besar kemungkinan bahwa kalian tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, yakni sekitar 7 hingga 9 sehari. Kurang tidur dari waktu yang direkomendasikan beresiko dua kali lipat terhadap serangan jantung. Peneliti dari Jerman mengungkapkan bahwa setelah melakukan studi pada 5.000 pasien penderita sakit jantung, terdapat peningkatan resiko terhadap serangan jantung setiap hari Senin, jika dibandingkan dengan hari lainnya.


Selain itu, Dr. James Giordano dari Departemen Neurologi di Georgetown University Medical Centre menganjurkan untuk memasang alarm bersuara tenang dan tidak mengagetkan. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan hormon kortisol dan adrenalin pada otak.

Ketika tubuh dipaksa bangun di pagi hari karena suara alarm yang keras, saraf simpatik akan tersentak dan memproduksi hormon stres dalam jumlah besar. Efeknya, kalian bisa terbangun dengan panik bahkan sebal.

Terbangun secara mendadak juga akan menyebabkan rasa pusing atau sakit kepala sepanjang hari. Mood akan menjadi buruk dan hari-hari kalian tidak lagi terasa menyenangkan. Kalian enggak mau bete sepanjang hari, kan?

Nah, buat kalian yang tidak bisa terbangun tanpa alarm, spesialis tidur Michael J. Decker dari Case Western Reserve University menyarankan agar kalian memilih bunyi yang rendah atau menenangkan. Bunyi alarm yang tenang akan membangunkan kalian secara perlahan, sehingga otak dan tubuh mempersiapkan diri secara bertahap.

Kalian juga perlu mengatur waktu alarm setidaknya 7 hingga 9 jam setelah tertidur. Namun, jika terbatas, 6 jam juga sudah cukup, kok. Solusi lainnya, jangan tidur terlalu larut agar mendapat waktu tidur yang cukup.

Bicara soal bangun pagi, apa kalian sudah tahu kalau kegiatan satu ini punya banyak manfaat? Ayo simak di sini. Selain itu, simak manfaat tidur dengan kaus kaki di sini.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait