Viral Tren Chroming Challenge, Simak Tips Hindari Kecanduan Hirup Bahan Kimia
Pixabay
Health

Para pakar telah menyatakan Chroming Challenge adalah tren berbahaya dan mampu menyebabkan kematian mendadak. Yuk, simak tips bermanfaat guna terhindar dari tren Chroming.

WowKeren - Jagat dunia maya sempat dihebohkan dengan tren chroming challenge. Chroming sendiri diartikan sebagai aktivitas menghirup senyawa kimia guna mendapatkan sensasi mabuk. National Institute of Health telah menyatakan chroming sebagai tren berbahaya karena mampu menyebabkan kematian mendadak. Pengertian dan bahaya chroming lebih detailnya juga sudah sempat dibahas WowKeren di artikel sebelumnya.

Menurut dokter Betty Choi, MD, tren chroming pertama kali viral lewat TikTok. Senada dengan para peneliti yang lain, Betty Choi menyatakan chroming sebagai metode yang sangat berbahaya. "Baru-baru ini, tantangan chroming menjadi viral di TikTok. Ini metode yang berbahaya untuk mabuk," kata Betty.

Dr. Kelly Johnson-Arbor selaku ahli toksikologi medis sekaligus direktur di National Capital Poison Center melihat tren chroming membeludak di kalangan anak muda. Hal ini karena banyak anak muda mengira chroming lebih aman ketimbang mengonsumsi obat-obatan terlarang.


"Terutama dalam konteks epidemi opioid, banyak anak muda ingin menghindari paparan obat jalanan yang berpotensi berbahaya. Banyak orang menganggap bentuk keracunan 'legal', seperti chroming, lebih aman daripada penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau obat resep," kata Dr. Kelly.

Itu mengapa, pentingnya mengenal bahaya chroming sejak dini. Pasalnya, sekali saja menjajal tren ini, maka ada potensi Anda akan merasa kecanduan. Selain itu, ada dampak signifikan yang terjadi pasca Anda berhenti melakukan chroming. Oleh sebab itu, lebih baik menghindari chroming sejak awal ketimbang mengobati.

"Bahan kimia yang terlibat dalam tindakan chroming pada otak dan dapat menyebabkan perubahan pada kimia otak, termasuk kecanduan. Setelah orang berhenti melakukan chroming, mereka mungkin mengalami gejala putus zat seperti berkeringat, jantung berdebar, gangguan tidur, dan gemetar," terang Dr. Kelly.

Lantas, seperti apa cara menghindari tren chroming agar tak terjerumus lebih dalam? Tak perlu khawatir, WowKeren akan berbagi 8 tips guna terhindar dari tren berbahaya satu ini. Yuk disimak dengan baik ya!

(wk/Sisi)

1. Pelajari Bahaya Chroming


Pelajari Bahaya Chroming
Pixabay

Langkah pertama yang perlu dilakukan agar terhindar dari chroming adalah mencari pengetahuan sebanyak-banyaknya tentang bahaya tren satu ini. Cara ini cukup berhasil karena seseorang mungkin takut ketika mengetahui bahaya dari chroming. Terlebih lagi, masih banyak anak muda yang ternyata mengira chroming adalah aktivitas yang aman.

Anda bisa menggali informasi dari internet atau mereka yang ahli dalam hal tersebut. Jika sudah mengenal bahaya dari chroming, Anda hanya perlu menolak jika mendadak muncul ajakan dari lingkungan sekitar. Anda juga bisa memberi nasihat tentang bahaya chroming pada orang sekitar agar mereka juga terhindar dari tren ini.

2. Memperkuat Hubungan Sosial


Memperkuat Hubungan Sosial
Pexels

Tips selanjutnya yang bisa Anda praktikan guna mencegah terjerumus dalam tren chroming adalah memperkuat hubungan sosial. Perbanyak komunikasi dan aktivitas positif bersama orang terdekat. Cleveland Clinic melihat cara ini menghasilkan efek positif agar remaja terhindar dari pengaruh buruk seperti chroming.

"Penelitian telah menunjukkan bahwa mengajarkan pelatihan kecakapan hidup dapat mengurangi penggunaan inhalansia. Pelatihan keterampilan hidup berfokus pada peningkatan harga diri dan komunikasi serta meningkatkan hubungan pribadi telah menghasilkan hasil yang positif," ujar pakar dari Cleveland Clinic.

3. Memperbanyak Aktivitas Positif


Memperbanyak Aktivitas Positif
Pexels

Selain memperkuat hubungan sosial, ada baiknya Anda memperbanyak kegiatan positif. Semakin banyak kegiatan positif yang dilakukan, semakin mudah Anda terhindar dari aktivitas yang buruk dan merugikan. Pasalnya, chroming kerap terjadi pada mereka yang tak mempunyai kesibukan dan hanya berdiam diri di rumah.

Orang-orang semacam ini biasanya mencari pelarian dan rasa senang melalui chroming. Pasalnya, zat Inhalansia dapat meningkatkan adrenalin, tubuh menjadi lebih percaya diri, berhalusinasi dan memicu perasaan senang berlebih. Sebaliknya, mereka akan merasa cemas, panik dan uring-uringan bila keinginan untuk melakukan chroming tak dituruti.

4. Tentukan Batasan Dalam Pergaulan


Tentukan Batasan Dalam Pergaulan
Pexels

Penting tetapi kerap disepelekan oleh anak muda adalah menetapkan batasan dalam pergaulan. Tren chroming semakin meningkat karena remaja mudah tergiur alias ikut-ikutan teman sekitar. Jika tak mau terjerumus dalam bahaya chroming, Anda harus menyaring mana hal yang baik atau tidak untuk dilakukan. Saran ini disampaikan oleh terapis bersertifikat, Dolly Ferraiuolo, LCSW.

"Penting untuk menetapkan beberapa aturan dan batasan yang jelas tentang pergaulan, termasuk ajakan chroming. Saya ingin Anda memahami konsekuensinya melanggar aturan ini, karena aturan itu ada untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan Anda," saran Dolly.

5. Keluarga & Guru Ikut Mensosialisikan Bahaya Chroming


Keluarga & Guru Ikut Mensosialisikan Bahaya Chroming
Pexels

Selain dari diri sendiri, lingkungan sekitar seperti sekolah dan keluarga juga bisa ikut berpartisipasi dalam mensosialisasikan larangan chroming. Guru dan orangtua diharapkan bisa membekali buah hati atau anak didik mereka mereka dengan pengetahuan seputar bahaya chroming. United States Consumer Product Safety Commision mengklaim cara ini sangat berpengaruh untuk mencegah munculnya kematian mendadak karena tren chroming.

"Salah satu langkah terpenting yang dapat diambil adalah berbicara dengan anak atau remaja agar tidak bereksperimen atau menjajal inhalan. Selain itu, guru pembimbing dan keluarga bisa ikut terlibat dengan mendiskusikan masalah ini secara terbuka dan menekankan konsekuensi buruk dari penyalahgunaan inhalansia," imbau United States Consumer Product Safety Commision.

6. Tak Malu Mencari Pertolongan


Tak Malu Mencari Pertolongan
Pexels

Tak cuman mencegah, Anda juga perlu mencari tahu hal-hal yang bisa dilakukan ketika tak sengaja terjerumus dalam pusaran bahaya chroming. Salah satunya adalah bersikap terbuka dengan tidak malu atau takut untuk mencari pertolongan. Anda bisa bercerita ke orang terdekat atau langsung berkonsultasi dengan para ahli.

Mintalah mereka menolong dan mengobati kecanduan Anda. Ceritakan kondisi Anda dengan jujur pada orang-orang yang Anda terpercaya. Hal itu akan membantu Anda agar bisa pulih lebih cepat. Sebaliknya, jangan membiarkan kondisi Anda semakin memburuk karena bisa memicu hal-hal mengerikan seperti kematian.

7. Konseling


Konseling
Pexels

Usai berkonsultasi dengan para ahli, mereka biasanya akan menyarankan Anda untuk mengikuti konseling. Di konseling tersebut, dokter atau terapis akan membuat Anda terbiasa dengan hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan tidur yang cukup. American Addiction Centers melihat cara itu cukup ampuh untuk mengurangi rasa kecanduan Anda akan Inhalansia.

"Penarikan inhalan biasanya diobati dengan perawatan suportif dalam pengaturan terkontrol, yang berarti menyediakan lingkungan yang aman, bebas zat dan menawarkan hidup sehat, tidur yang cukup juga pengawasan medis serta kesehatan yang baik," terang American Addiction Centers.

8. Terapi Perilaku Kognitif


Terapi Perilaku Kognitif
Pexels

Tak cuman konseling, beberapa terapi nantinya juga dilakukan oleh para ahli untuk mengatasi sifat kecanduan akan Inhalansia. Biasanya butuh waktu bagi mereka untuk mengidentifikasi pemicu penggunaan Inhalansia pada seseorang untuk kemudian dicarikan cara guna mengatasi dan menghilangkan rasa kecanduan tersebut.

"Perawatan akan berfokus pada mengidentifikasi pemicu penggunaan inhalan dan mengajarkan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi pemicu ini, mencegah kekambuhan , dan menjalani hidup tenang yang sehat," jelas American Addiction Centers.

Nah, itu dia 8 tips guna menghindari tren chroming yang tengah marak terjadi. Semoga sobat WowKeren selalu terhindar dari tren berbahaya ini ya. Stay safe and healthy! Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait