Baru-baru ini, iklan kampanye Prabowo-Sandi ramai diperbincangkan di media sosial. Pasalnya, iklan kampanye tersebut justru menampilkan infrastruktur yang telah dibangun oleh Jokowi.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 04 April 2019 - 10:12 WIB
WowKeren - Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sudah di depan mata. Kedua kubu Capres-Cawapres pun semakin gencar melakukan kampanye untuk menaikkan elektabilitas masing-masing.
Baru-baru ini, iklan kampanye dari paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ramai diperbincangkan di media sosial. Pasalnya, iklan kampanye tersebut justru menampilkan infrastruktur yang telah dibangun oleh Capres petahana Joko Widodo.
Iklan tersebut juga diunggah ke kanal YouTube "Kabar KiniKini" pada 28 Maret 2019. Dalam iklan berdurasi 45 detik tersebut, tampak sekelompok masyarakat yang mengeluhkan akibat pembangunan infrastruktur.
Awalnya, ada sepasang suami istri yang berdiskusi mengenai pembangunan jalan tol kala mereka berkendara di dalam mobil. Mereka berpendapat biaya pembangunan menjadi salah satu penyebab besarnya tarif jalan tol.
Kemudian ada sekelompok ibu-ibu yang mengeluh harus berjalan jauh lantaran pembangunan jalan tol. "Jadi jauh ya jalannya sejak ada jalan tol," ucap ibu-ibu tersebut sembari berjalan menaiki jembatan penyeberangan.
Pasangan suami istri yang tengah berdiskusi tadi lantas memutuskan untuk turun dari jalan tol. Sang istri hendak membeli panganan dari warung yang dinilai jarang dikunjungi sejak ada jalan tol.
"Mas, kita keluar tol aja deh, mau beli jajanan di sekitar sini," tutur sang istri kepada suaminya. "Kasihan."
Pemilik warung yang dikunjungi oleh pasutri tersebut juga memberikan keluhan terhadap pembangunan infrastruktur. Menurut mereka, sejak ada jalan tol, dagangannya semakin susah terjual dan sepi pembeli.
"Makasih ya bu, sudah mampir. Semenjak ada jalan tol jualan makin susah," ujar sang pemilik warung. "Pembeli enggak ada yang mampir."
Ibu-ibu yang mengeluhkan jauhnya jalan tadi pun ikut hadir di warung tersebut. Menurutnya, pembangunan infrastruktur oleh pemerintah justru membuat masyarakat sekitar kerepotan.
"Kasihan, mau membangun tetapi salah tujuan dan salah sasaran. Berarti harus diganti," ujar salah satu wanita dalam iklan tersebut. Di akhir iklan, mereka pun mengajak masyarakat memilih Prabowo-Sandi yang akan membangun infrastruktur secara lebih merata.
"Ingat, pembangunan infrastruktur bermanfaat itu nomor satu," ujar iklan tersebut. "Pilihan presiden ya nomor 2."
(wk/Bert)
