Resmi Dukung Prabowo, Ustaz Somad Dinilai Langgar Netralitas PNS dan Terancam Hukuman Pemberhentian?
Instagram/ustadzabdulsomad
Nasional

PNS yang memberikan dukungan kepada paslon tertentu merupakan bentuk pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS, Pasal 4.

WowKeren - Beberapa waktu lalu. Ustaz Abdul Somad (UAS) bertemu dan berbincang calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Momen dialog keduanya lantas diunggah ke kanal YouTube "GerindraTV" pada Kamis (11/4).

Rupanya, Ustaz Abdul Somad dinilai melanggar aturan netralitas PNS oleh dua pejabat terkait lantaran secara terbuka menyatakan dukungannya pada pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menilai tindakan tersebut berbentuk politik praktis.

"UAS sudah berpolitik praktis. Itu tidak boleh, kan beliau dosen PNS. Meski alasan cuti pun tetap tidak bisa," ujar Bima, seperti dikutip dari JPNN. Bima secara tegas menilai Ustaz Abdul Somad telah melanggar SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) tentang Pelaksanaan Netralitas serta PP 42 Tahun 2004 tentang Kode Etik PNS. Jangankan bertemu, membeli like di Facebook saja tidak boleh.

Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan memberikan penjelasan terkait pelanggaran netralitas PND dan sanksinya pada Jumat (12/4) kemarin. PNS yang memberikan dukungan kepada paslon tertentu merupakan bentuk pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS, Pasal 4. Tingkat sanksi yang dikenakan mulai dari pemberian hukuman disiplin (HD) sedang sampai HD berat.


Secara terperinci dalam Pasal 7 angka (3) dan (4) disebutkan bahwa penjatuhan HD sedang dilakukan melalui penundaan kenaikan pangkat (KP) selama satu tahun, penundaan kenaikan gaji berkala, dan penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun. Sementara untuk HD berat dilakukan melalui pembebasan jabatan, penurunan pangkat selama tiga tahun, sampai dengan pemberhentian.

Sebelumnya, dalam pertemuan tersebut, Prabowo sempat merasa terharu hingga tak bisa menahan air matanya di hadapan Ustaz Abdul Somad. Tangis Ketua Umum Partai Gerindra tersebut pecah kala sang penceramah memberikan dua benda kesayangannya.

Kedua benda tersebut merupakan sebuah minyak gaharu dan tasbih. Ustaz Abdul Somad pun menjelaskan bahwa minyak gaharu tersebut merupakan simbol agar Prabowo dapat menyebarkan keharuman bagi banyak orang.

"Ini tasbih, tidak bisa hati bapak kosong. Harus banyak berzikir," tutur Ustaz Abul Somad. "Ini tasbih kesayangan saya. Batunya dari Persia, paling saya sayangi, dulu saya beli di Medina."

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait