Prabowo Akui Berat Badan Naik Selama Pilpres: Kadang Saya Makan Siang Empat Kali
Nasional

Prabowo mengaku saat berkunjung ke daerah-daerah, ia kerap dijamu oleh masyarakat. Ia tidak sampai hati menolaknya sehingga tetap menikmati jamuan dari satu tempat ke tempat lain.

WowKeren - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berbicara mengenai berat badannya. Ia terang-terangan mengaku jika berat badannya naik selama Pilpres 2019. "Terus terang aja naik," kata Prabowo di Bojong Koneng, Bogor, Rabu (17/4).

Prabowo menjelaskan alasan kenaikan berat badannya itu lantaran ia kerap dijamu oleh masyarakat yang ia kunjungi di daerah-daerah. Saat blusukan, ia selalu dipersilahkan untuk menikmati jamuan, yang mana dalam sehari ia bisa berkunjung ke lebih dari satu tempat. Ini artinya, ia harus makan setiap kali berkunjung ke tempat berbeda.

Inilah yang membuat berat badannya terus naik. Ia bahkan mengakui jika dalam satu hari dirinya kadang makan siang hingga empat kali. Sebab, ia tak sampai hati menolak jamuan makan yang sudah disiapkan ketika dirinya berkunjung.

"Kalau kita datang ke suatu tempat harus makan. Datang ke tempat lain harus makan," tutur Prabowo. "Kadang-kadang saya makan siang tiga kali, empat kali. Kalau nggak makan kecewa kan, bener nggak, emak-emak udah masak."


Mantan Danjen Kopassus itu juga sangat menikmati hidangan khas nusantara. "Ya dan makanan Indonesia wuenake," imbuh Prabowo

Capres 02 tersebut mengatakan bahwa dibanding Pemilu-Pemilu sebelumnya, Pilpres 2019 kali ini cukup berat baginya. Ia harus melakukan kampanye selama delapan bulan. Bahkan sebelum itu, beberapa bulan sebelumnya ia juga sudah disibukkan dengan upaya pencarian tiket perjalanan dan melobi pihak-pihak terkait untuk bisa melancarkan kampanyenya.

"Pemilu kita saya kira termasuk yang agak berat ya, delapan bulan kampanyenya," ungkap Prabowo. "Sebelum delapan bulan saya kira-kira lima bulan, enam bulan nyari tiket, lobi-lobi."

Prabowo optimis dengan gelaran Pilpres kali ini. Menurutnya, rakyat sangat menantikan adanya angin perubahan. Dikatakannya, rakyat menginginkan kondisi Indonesia yang lebih baik dari sekarang, yakni kondisi dimana keadilan dan kemakmuran bisa dirasakan di seluruh Indonesia.

"Optimis..optimis. Dukungan sangat besar," ujar Prabowo. "Rakyat ingin perubahan, rakyat ingin perbaikan, reformasi dan ingin makmur, adil dan makmur."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait