Baim Wong mengungkap pernah ketahuan nyolong di supermarket hingga sang ayah marah dan sempat berniat menyerahkan dirinya agar diurus oleh sang guru ngaji, Pak Soleh.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 22 April 2019 - 14:21 WIB
WowKeren - Baim Wong sejak dulu dikenal sebagai pesinetron tampan dan punya banyak fans. Sahabat Raffi Ahmad itu bahkan kerap gonta-ganti pacar sebelum akhirnya menikahi Paula Verhoven.
Yang menarik, Baim ternyata dulunya bukan sosok prince charming seperti anggapan para fans. Ia pernah melakukan kenakalan yang tak disangka-sangka.
Mantan kekasih Marshanda ini ternyata pernah jadi maling. Baim mengaku pernah mencuri ketika masih sangat muda.
Dalam vlog terbaru, Baim memperkenalkan sosok guru ngajinya, Pak Soleh. Baim senang karena bisa reuni dan memeluk Pak Soleh.
"Guru ngaji Baim dari kecil. Sudah puluhan tahun nggak ketemu," demikian tulis Baim di videonya. "Sehat? Alhamdulillah," kata Pak Soleh pada Baim. "Pak Guru ngaji dari dulu," kata Baim. "Sekitar tahun 86. Sebenarnya dia (Baim) pintar tapi ya gitu (nakal)," kata Pak Soleh.
Tak lama Pak Soleh membongkar aib Baim. Pak Soleh menyebut Baim suka bohong dan agresif. Bahkan pesinetron ganteng itu rupanya pernah mencuri di supermarket.
"Baim anaknya agresif, dia kadang suka bohongin papanya," kata Pak Soleh yang disambut tawa oleh Baim. "Ya Allah, Baim tuh ya. Kalau ngaji bukan beliau yang siap menunggu saya, tapi saya yang menunggu beliau. Seenakmu dhewe."
"Saya masih teringat, maaf nih tapi Baim minta dibongkarin. Dulu Baim pernah membuat keonaran di sebuah supermarket. Mungkin Baim lupa, ya kenakalan remaja. Ada satu kejadian, pokoknya Baim (kemudian) dipanggil," kata Pak Soleh. "Ini, kaset ya, nyolong. Kaset sega," seru Baim mengingat masa lalunya. "Saya gak ngomong nyolong ya," kata Pak Soleh agak segan membongkar aib Baim.
Akhirnya Pak Soleh membantu menguruskan kasus Baim. "Dulu gue pernah nyolong kaset sega bosque, SMP kelas tiga satu kali lolos, dua kali masukin perut lolos, yang ketiga akhirnya bunyi, ditangkap. Bapak (Soleh) yang ke sana ya (jemput Baim), saya baru tahu," kata Baim.
"Ya karena masih usia sekolah, namanya kenakalan remaja, tapi untung sekarang nggak lagi, bapaknya dulu pernah nyerahin ke saya (gara-gara Baim nakal), disuruh bawa ke pesantren, terserah mau diapain," kata Pak Soleh. "Parah emang gue, langsung mau diserahin, udah gak kuat," kata Baim.
Meski badung, Pak Soleh kagum pada Baim. "Tiga kali khatam Al Quran. Alhamdulillah beliau taat beragama, punya jiwa sosial tinggi, saya bersyukur punya murid meski jauh dari kesempurnaan tapi mengamalkan ajaran agama dan memang yang selalu tekankan pada Baim dan kakak-kakaknya jangan lupa sholat aja, sesibuk apapun, karena masalah sholat tidak boleh dilepaskan," ujar Pak Soleh.
(wk/riaw)
