Di unggahan terbarunya di Instagram, kemesraan BCL dan Ashraf Sinclair membuat tidak sedikit netter yang merasa ikut bahagia dengan keharmonisan rumah tangga mereka.
- Dian
- Rabu, 24 April 2019 - 14:30 WIB
WowKeren - Bunga Citra Lestari mengunggah postingan terbaru di akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan itu, artis yang kerap disapa BCL ini tampak hendak berpamitan dengan sang suami, Ashraf Sinclair ketika hendak bekerja menjadi salah satu bintang tamu di sebuah acara produk kecantikan.
BCL pun hanya menyertakan emotikon cinta dalam postingannya itu. "❤️ #bungacitralestari #ashrafsinclair," tulis BCL di bagian caption. Dalam unggahan tersebut BCL yang terlihat sudah memakai kostum panggung tampak seperti hendak dicium oleh Ashraf.
Alhasil dalam waktu singkat, unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar netter. Tidak sedikit netter yang ikut merasa bahagia melihat keharmonisan dan kemesraan BCL dan Ashraf tersebut. Mereka pun ikut mendoakan agar keduanya terus langgeng.
"Couple goals 😍😍," komentar chique.wardr***. "So sweet. Romantis nya..," komentar reni.anggraen***. "heran ya makin tua makin romantis!," komentar silvaru***. "romantis banget sih suka 😍😍," komentar natnat.s***. "Somaga selamnya.😍😍💏👍," komentar noninuyi***.
Sementara itu, beberapa waktu lalu BCL sempat dikritik lantaran gaya berbusananya yang hampir selalu terbuka. Tidak sedikit netter yang mengingatkan agar BCL bisa memperbaiki gaya penampilannya mengingat dia adalah ibu seorang anak. Meski demikian, BCL pun menanggapinya dengan positif dan menjadikannya sebuah pembelajaran saja.
BCL mengaku dirinya selalu memilah antara kritikan dan cacian. Sebagai figur publik, BCL menyadari jika tingkah lakunya akan selalu menuai sorotan dari netizen. Namun ia tak peduli dengan komentar nyinyir yang hanya berniat untuk menghina atau mencaci.
"Kalau yang kayak begitu sih aku enggak peduli. Karena i think, i know my self more than everyone. Jadi aku appreciate semua yang peduli, semua yang berkomentar," kata BCL. "Kalau ada yang memang perlu didengarkan, ya didengarkan. Kalau tidak perlu didengarkan, karena maksudnya bukan untuk membangun, ya enggak usah didengerin."
(wk/dian)
