Fadli Zon Jenguk Eggi Sudjana di Rutan Polda, Sebut Selnya Sempit Hingga Bisa Timbulkan Halusinasi
Nasional

Fadli juga turut menyambangi Lieus Sungkharisma. Dalam kunjungan yang dilakukan pada Rabu (29/5) tersebut, Fadli mendengarkan keluh kesah Eggi dan Lieus terkait kasus dugaan makar mereka.

WowKeren - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, menjenguk Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma di Rutan Polda Metro Jaya pada hari ini (29/5). Fadli mengaku baik Eggi maupun Lieus berkeluh kesah tentang kasus dugaan makar yang menjerat mereka berdua.

"Mereka berharap ada keadilan karena tuduhan-tuduhan ini tidak mempunyai dasar yang kokoh, tidak mempunyai dasar yang kuat. Ini lebih bernuansa pada politik dan kekuasaan ketimbang penegakan hukum," tutur Fadli di Polda Metro Jaya pada Rabu (29/5). "Ini yang disampaikan baik oleh saudara Eggi maupun Lieus Sungkharisma."

Selama satu jam kunjungan tersebut, Fadli mengaku belum sempat menyambangi peserta Aksi 22 Mei yang juga ditahan polisi. Ia mengaku berfokus untuk mendengarkan keluhan Eggi serta Lieus.

Menurut Fadli, Eggi merasa penahanannya tak sesuai prosedur. Pasalnya, ia ditahan kala kasusnya belum ada gelar perkara.


"Saudara Eggi Sudjana merasa dia baru diperiksa satu kali, belum ada gelar perkara. Tiba-tiba setelah proses pemeriksaan dari jam 17.00 WIB sampai jam 07.00 WIB pagi langsung ditangkap di tempat," jelas Fadli. "Ini adalah satu tindakan yang menurut saudara Eggi merampas haknya dan secara hukum tidak benar."

Tak hanya itu, Fadli juga menyinggung kondisi sel tahanan Eggi yang dinilainya sempit. Ia mengaku merasa prihatin lantaran Eggi memiliki beberapa riwayat penyakit, salah satunya adalah fobia tempat sempit.

"Saudara Eggi tadi berharap karena kasusnya sangat sumir menurut beliau, beliau meminta agar penangguhan penahanan itu bisa. Saya kira ini alasan kemanusiaan. Saudara Eggi juga mengidap beberapa penyakit dan juga berada di dalam satu sel yang sempit," terang Fadli. "Selnya itu 3x1 meter dan juga ada riwayat penyakit macam-macam yang saya kira bisa juga ini fobia terhadap tempat sempit. Sehingga bisa ada halusinasi dan sebagainya."

Sementara itu, Fadli mengungkap bahwa Lieus merasa dirugikan atas beredarnya video penangkapannya oleh polisi. Lieus merasa video yang tersebar tersebut merupakan bentuk pencemaran nama baik.

"Saudara Lieus Sungkharisma juga tanpa ada suatu proses pemanggilan-pemanggilan karena pemanggilan sekali dia tidak terima. Pemanggilan yang kedua itu langsung kata Lieus dengan beberapa surat sekaligus, ada 3 surat sekaligus dan langsung ditahan," ungkap Fadli. "Saudara Lieus sangat berkeberatan karena video, ada yang memvideokan dalam proses penangkapan di rumahnya itu dan diviralkan."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait