Prabowo mengatakan masih melihat rencana pertemuan dengan Jokowi. Ia juga mengatakan bahwa pertemuan bersama Jokowi akan ada waktunya. Ia tidak mau memberikan keterangan lebih lanjut mengenai hal itu.
- Nur Islamiyah
- Selasa, 04 Juni 2019 - 11:25 WIB
WowKeren - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto belum memberikan jawaban pasti soal pertemuan dengan Joko Widodo. Seperti diketahui, kedua calon presiden tersebut belum melakukan rekonsiliasi usai Pilpres 2019.
Prabowo mengatakan masih melihat rencana pertemuan dengan Jokowi. Ia juga mengatakan bahwa pertemuan bersama Jokowi akan ada waktunya.
"Nanti kita lihat ya, semuanya ada waktunya," ujar Prabowo di rumah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Senin (3/6) saat takziah Ani Yudhoyono. Prabowo sendiri tidak mau memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pertemuan dengan Jokowi.
Prabowo sendiri telah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Kamis (23/5) lalu. Pertemuan tersebut terkesan dilakukan diam-diam lantaran tidak disampaikan ke publik. Hal tersebut dibenarkan oleh Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Maher Algadri.
Sementara itu, Jokowi mengungkapkan keinginannya bertemu dengan Prabowo untuk mendinginkan suasana usai Pilpres 2019. Ia mengatakan pertemuan dengan Prabowo juga akan dilihat baik oleh masyarakat luas.
"Dilihat baik oleh masyarakat, akan dilihat baik oleh rakyat," ujarnya. "Mendinginkan suasana, bahwa elite-elite politik rukun-rukun saja. Enggak ada masalah."
Di sisi lain, Prabowo sempat mengenang Ani Yudhoyono saat melayat kemarin. Ia juga mengungkapkan pilihan politik Ani Yudhoyono pada Pilpres 2014 dan 2019. Namun, rupanya SBY keberatan dengan penyataan tersebut. Keberatan tersebut langsung disampaikan di depan wartawan yang meliput.
"Satu saja teman-teman, statment pak Prabowo yang kaitannya dengan politik yah tentang ibu Ani, please tidak disampaikan," kata SBY. "Ini hari yang penuh ujian bagi saya, ibu Ani jangan dikaitkan dengan politik, please saya mohon statment pak Prabowo milih apa-milih apa itu tidak elok untuk disampaikan."
(wk/nris)
