Sebelumnya, Iis Dahlia memberikan saran untuk Sarwendah agar memberikan air putih kepada bayinya yang sedang cegukan. Saran Iis tersebut pun ramai dikritik oleh para netter.
- Eva Ayu Rahmawati
- Kamis, 20 Juni 2019 - 16:10 WIB
WowKeren - Belum lama ini, Iis Dahlia menjadi sasaran warganet akibat komentarnya di postingan Sarwendah. Pasalnya, Iis dianggap memberikan saran yang kurang tepat untuk istri Ruben Onsu tersebut. Saat itu, Wendah menyebutkan bahwa putri keduanya yang bernama Thania sedang cegukan.
Sebagai seorang ibu, Iis pun mencoba berbagi saran kepada Wendah agar memberikan bayinya air putih untuk menghentikan cegukan. "Katanya kalau anak cegukan ditaro kertas/tissue dikasih air nanti bs berhenti, apakah benar, hohoho," tulis Wendah di Instagram pada Senin (17/6). "Minumin air putih," balas Iis di kolom komentar Wendah.
Tak ayal, banyak yang mengkritik saran Iis karena dinilai tak sesuai untuk bayi Wendah yang baru berusia beberapa hari. Pasalnya, bayi di bawah usia 6 bulan hanya boleh mengonsumsi Air Susu Ibu (ASI).
Kali ini, Iis akhirnya menanggapi serangan netizen terhadapnya. Menurut Iis, saran yang ia berikan untuk Wendah berdasarkan dari pengalamannya sendiri. Pedangdut berusia 47 tahun ini pun mengaku saran yang ia berikan ampuh untuk menghentikan cegukan pada bayi.
"Gue kan emak-emak, memang kan ada mungkin mitos itu dikasih apa, ditempelin di jidat kan bisa sembuh tapi itu bisa," ujar Iis saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/6). "Tapi kalau aku sih anak kecil cegukan dikasih air putih, langsung sembuh."
Lebih lanjut, Iis juga menyebutkan bahwa air putih juga berfungsi sebagai pembersih mulut bayi setelah minum ASI. Ibunda dari Devano Danendra tersebut menganggap air putih bisa menjadi pengganti sikat gigi untuk bayi.
"Siapa bilang, kalau habis nyusu itu harus minum air putih karena itu kata lain sikat giginya. Jadi kayak kita makan, makan harus kumur-kumur," jelas Iis. "Nah bayi pun juga sama. Dia minum ASI, setelah minum ASI dia harus minum air putih buat ngebersihin. Karena air ASI itu kan bukan sesuatu yang apa. Kalau air minum kan bersih, harus (diberikan) justru."
(wk/evaa)
