Viral Antibiotik Amoxilin Bisa Dijadikan Obat Jerawat? Dokter Beberkan Dampak Buruk Bagi Kesehatan
Lifestyle

Dalam gambar yang viral tersebut, tertulis bahwa cara untuk menyembuhkan jerawat dapat dilakukan dengan mencampur Amoxilin dengan air mawar. Campuran tersebut dapat membuat jerawat cepat kering dan menghilangkan bekasnya.

WowKeren - Sebuah unggahan di media sosial Twitter memberikan informasi bahwa obat antibiotik Amoxilin dapat digunakan untuk mengobati jerawat. Seorang netter tampak mengunggah sebuah tangkapan layar dari InstaStory seseorang.

Dalam gambar tangkapan layar tersebut, tertulis bahwa cara untuk menyembuhkan jerawat dapat dilakukan dengan mencampur Amoxilin dengan air mawar. Campuran tersebut dapat membuat jerawat cepat kering dan menghilangkan bekasnya.

Viral Antibiotik Amoxilin Bisa Dijadikan Obat Jerawat? Dokter Beberkan Dampak Buruk Bagi Kesehatan

Twitter/womanfeeds

Dilansir dari Kompas, menanggapi hal tesebut, staf Pengajar Divisi Alergi dan Imunologi Universitas Indonesia (UI) Dr dr Windy Keumala Budianti SpKK menegaskan bahwa Amoxilin memiliki risiko resistensi lebih besar. Menurutnya, penggunaan Amoxilin pada wajah tidak akan ada manfaatnya.

"Bakteri yang utama kan Propionibacterium acnes. Dengan Doxycicilin dan Klindamisin sudah cukup," ujar Windy, pada Sabtu (22/6) lalu. "Kalau Amoxilin, risiko resistensi lebih besar."


Selain dr Windy, staf pengajar Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, dr Ismiralda Oke Putranti SpKK juga mengungkapkan hal yang sama. Ia mengatakan, pemakaian antibiotik yang serampangan membuat bakteri kuman menjadi resisten.

"Itu cara yang salah kaprah. Antibiotik hanya boleh diberikan oleh dokter, karena pemakaian antibiotik yang sembarangan membuat kuman menjadi resisten terhadap antibiotik," tutur dr Oke, seperti dikutip dari Kompas.

Penggunaan antibiotik, kata dr Oke, bisa menyebabkan infeksi yang lebih berat dan bahkan penyakit menjadi kebal dengan obat. Ia juga menjelaskan bahwa munculnya jerawat terjadi karena adanya infeksi bakteri Propionibacterium acnes yang sebenarnya normal dalam folikel rambut.

"Tapi karena ada faktor-faktor lain, seperti abnormalitas keratinisasi (yang menyebabkan komedo), kemudian aktivitas kelenjar sebum yang berlebihan dan tidak bisa dikeluarkan sehingga menjadi makanan bagi bakteri P acnes," lanjut dr Oke.

Banyaknya asupan makanan yang berlebihan bagi di bakteri mengakibatkan kuman dalam folikel rambut menimbulkan reaksi peradangan dan termasuk salah satu faktor jerawat meradang. Tak hanya itu, dr Oke mengungkapkan peran antibiotik ditujukan untuk mengontrol kolonisasi kuman.

"Jadi tidak boleh (dikonsumsi) dalam jangka waktu panjang dan dosis tinggi," ucap dr Oke. "Apalagi kalau dikonsumsi secara diminum, kuman-kuman normal di bagian tubuh yang lain juga bisa mati. Akibatnya fungsi normal tubuh justru akan terganggu."

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait