Sempat Tunda Mualaf, Deddy Corbuzier Takut Islamnya Jadi Permainan Politik
Instagram/mastercorbuzier
Selebriti

Deddy Corbuzier mengaku sempat menunda mualafnya. Hal tersebut terjadi lantaran pada saat itu dirinya merasa takut mualafnya akan dijadikan sebagai permainan politik.

WowKeren - Sejak memutuskan menjadi seorang mualaf, sosok Deddy Corbuzier akhir-akhir ini semakin menjadi sorotan publik. Diketahui sebelumnya, Deddy memutuskan menjadi seorang muslim dan telah mengucapkan dua kalimat syahadatnya di Pondok Pesantren Ora Aji di Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/6).

Deddy mengakui sebenarnya sudah ingin menjadi mualaf jauh sebelum tanggal 21 Juni tersebut. Lantas, kini pria berkepala plontos itu mengungkapkan bahwa dirinya sempat merasa khawatir mualafnya akan disalahgunakan.

"Sebenar-benarnya yang orang nggak tahu dan saya nggak buka adalah sebenarnya mualaf ini maunya dilakukan jauh sebelum tanggal 21,” ungkap Deddy Corbuzier pada Rabu (26/6). “Bahkan mungkin sekitar enam bulan atau tujuh bulan lalu sebenarnya. Sebenarnya."

Lebih lanjut, pada saat itu masyarakat Indonesia sedang menyiapkan untuk menyambut pemilu 2019. Sehingga suasana politik sedang menjadi hangat di tengah-tengah masyarakat. Hal itulah yang kemudian menjadi alasan utama Deddy untuk menunda mualafnya.


"Karena pada saat itu Indonesia sedang panas politik,” papar presenter program acara “Hitam Putih” itu. “Kalau pada saat itu saya mualaf, saya takut keadaan saya mualaf bisa masuk dalam permainan politik."

Di sisi lain, suasana Pilpres pada saat itu juga membuat rawannya masyarakat mempercayai berita hoax. Terlebih banyak oknum yang tidak bertanggungjawab menjadikan agama sebagai pemantik kerusuhan.

"Kita tahu pada saat kemarin Pilpres bagaimana panasnya dan bagaimana agama dimasukkan dalam suasana politik,” tutur pemilik nama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo ini. “Itu yang saya hindari."

Setelah merasa panasnya politik mulai mereda dan kondusif, barulah Deddy merasa yakin untuk mewujudkan niat baiknya sebagai seorang muslim. Ia merasa pada tanggal yang dipilihnya saat itu keadaan sudah lebih tenang dan tidak mengkhawatirkan.

"Oleh karena itu setelah politik semuanya selesai, setelah semuanya adem, sudah tenang, baru saya yakin mengumumkan,” tukas Dedy. “Baru saya yakin saya mualaf dalam keadaan yang jauh lebih tenang."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait