1. Berlindunglah di Bawah Meja Saat Gempa Tiba-Tiba Datang

Jika saat gempa terjadi kamu sedang berada di dalam rumah atau gedung, yang penting jangan panik dulu. Kamu harus memikirkan cara perlindungan dan berpikir untuk menyelamatkan diri terlebih dahulu.

Karena itu, cari sebuah meja yang besar dan kokoh yang ada di dalam ruangan, rumah atau kantor. Setelah itu berlindunglah di bawahnya. Hal ini sangat penting dilakukan untuk melindungi tubuh agar tidak sampai terkena benda-benda yang berjatuhan.

Tapi jangan lupa untuk melindungi kepalamu juga ya agar tidak sampai cedera parah. Gunakan berbagai barang, misalnya helm, bantal, papan atau kedua tangan dengan posisi telungkup.

2. Gempa Kadang Berpotensi Tsunami, Karena Itu Jauhi Kawasan Laut Ya

Gempa di bawah laut biasanya berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Seperti yang diketahui, tsunami dengan mudah akan meluluhlantakkan kawasan yang ada di sekitarnya, termasuk wilayah pantai dan yang berdekatan dengan laut.

Karena itulah saat gempa terjadi secara tiba-tiba, jauhi kawasan laut secepatnya. Hal ini perlu dilakukan agar kamu terhindar dari tsunami yang dapat merenggut korban jiwa.

Setelah menjauh dari kawasan laut atau pantai, ada baiknya untuk menuju dataran yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri. Sebab tsunami biasanya tidak akan mencapai kawasan dengan dataran yang tinggi.

3. Jangan Naik Lift, Tapi Gunakan Tangga Darurat Saat Akan Turun dari Gedung Tinggi

Jika kamu sedang berada di dalam gedung saat gempa terjadi, berlindunglah di bawah meja untuk sesaat hingga situasi terasa tenang. Lalu beranikan diri untuk keluar meninggalkan gedung.

Tapi ada yang harus kamu ingat, yakni jangan sekali-kali menggunakan lift untuk turun ke lantai dasar dari gedung yang tinggi. Sebab takutnya akan terjadi korsleting di lift yang bisa membuat macet atau bahkan jatuh. Tapi jika kamu sedang berada di dalam lift saat gempa terjadi, usahakan segera keluar di lantai terdekat.

Selanjutnya kamu bisa melakukan evakuasi diri dengan menggunakan tangga darurat. Tapi ingat, jangan panik apalagi sampai dorong-mendorong ya. Keluarlah dengan tertib dan berkumpul di titik yang aman bersama orang-orang lainnya.

4. Hindari Gedung, Pepohonan atau Tiang-Tiang Tinggi Saat Gempa Terjadi

Saat gempa terjadi, yang harus kamu perhatikan adalah menjauhi bangunan, tiang-tiang yang tinggi, pohon hingga papan reklame. Dan jika kamu berada di dalam gedung tinggi, segera lakukan evakuasi diri menuju tempat terbuka.

Usahakan untuk berlindung di tempat yang sangat lapang dan jauh dari bangunan-bangunan tinggi. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu gedung atau tiang tersebut roboh ke arahmu. Cari tempat yang lapang, seperti di lapangan atau halaman yang sangat luas.

Tapi yang tak kalah penting, perhatikan gerakan tanah yang kamu injak ya. Berhati-hatilah, sebab saat gempa terjadi tanah rawan retak. Selain itu, kamu juga harus menghindari lereng dan jurang, serta bersikap waspada terhadap reruntuhan batu atau tanah longsor.

5. Saat Gempa Terjadi, Hentikan Kendaraanmu Secara Perlahan dan Hindari Tempat-Tempat Tertentu

Karena gempa tidak dapat diprediksi kapan datangnya, tidak menutup kemungkinan terjadi saat kamu sedang berada di dalam kendaraan. Tapi sekali lagi jangan panik, karena dibutuhkan pikiran jernih untuk menyelamatkan diri.

Pertama-tama, hentikan kendaraanmu secara perlahan dan menepilah ke area terbuka. Ingat, jangan menghentikan kendaraan secara mendadak, karena berisiko terjadi kecelakaan dengan sesama pengendara lainnya.

Selain itu, kamu juga perlu untuk menghindari beberapa tempat tertentu. Seperti di bawah jembatan, baik jembatan penyeberangan atau jembatan layang, karena takutnya jembatan ini akan runtuh dan malah membahayakan diri kamu.

6. Selalu Siap Sedia dalam Menghadapi Gempa dengan Menyediakan Tas Darurat

Langkah berikutnya yang harus selalu kamu perhatikan untuk mengantisipasi datangnya gempa adalah dengan selalu menyiapkan tas darurat. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi sekiranya gempa mengakibatkan rumah kita tidak bisa dihuni untuk sementara waktu.

Tas darurat berisi berbagai kebutuhan pokok yang sangat kita perlukan jika harus mengungsi ke tempat yang aman. Isinya sendiri sebenarnya disesuaikan dengan skala prioritas masing-masing individu. Misalnya air mineral dalam botol, makanan dan obat-obatan ringan, power bank untuk ponsel, senter, kotak P3K hingga surat-surat berharga seperti Ijazah, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Buku Nikah dan sebagainya.

Tas ini sendiri hendaknya diletakkan di tempat yang mudah terjangkau, agar kita bisa dengan mudah menemukannya jika gempa tiba-tiba terjadi. Dan ukuran tas sebaiknya tidak terlalu besar atau berat, karena itu hanya akan mempersulit kita saat membawanya jika harus dievakuasi.

Demikian enam langkah antisipasi dan hal yang harus dilakukan jika harus menghadapi gempa. Kalian juga bisa menyimak artikel ini untuk menghadapi tsunami saat liburan di kawasan pantai. Dan untuk kalian yang tinggal di lokasi sekitar wilayah Banten, harap untuk tetap waspada. Meski demikian, jangan terlalu panik agar kalian bisa menyelamatkan diri dengan baik jika gempa susulan tiba-tiba datang.