Kediaman Menteri Susi dilempari batu oleh orang tak dikenal pada Jumat (2/8). Pelaku yang berinisal A tersebut ditangkap di Pangandaran tak lama setelah melancarkan aksinya.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 03 Agustus 2019 - 17:50 WIB
WowKeren - Polisi telah menangkap terduga pelempar batu ke pos satpam kediaman Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Aksi melempar batu ke kediaman Menteri Susi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, itu terjadi pada Jumat (2/8).
Pelaku pelemparan tersebut ditangkap di Pangandaran tak lama setelah melancarkan aksinya. "Pelakunya sudah tertangkap, satu orang," tutur Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso, di kantornya pada Jumat.
Setelah diperiksa dan didalami, polisi akhirnya mengungkap motif pelaku. Kasatreskrim Polres Ciamis, AKP Risqi, mengungkap pelaku memiliki motif rasa benci kepada Menteri Susi.
"Iya benci, rasa bencinya datang tiba-tiba katanya, benci sama bu Susi," jelas AKP Risqi dilansir Kumparan pada hari ini (3/9). "Kepikiran benci itu langsung keluar dari rumahnya, mendatangi pos satpam itu, melempar."
Menurut AKP Risqi, A tidak memiliki hubungan apa pun dengan Menteri Susi, baik secara personal maupun profesional. Penyerangan tersebut diakuinya dilakukan secara spontan lantaran rasa benci.
"Enggak ada, dia enggak punya hubungan kerja, kenal saja enggak," terang AKP Risqi. "Dari hasil pemeriksaan kita juga dia ngomong enggak ada permasalahan sebenarnya sama bu Susi, cuma tiba-tiba dari pikirannya timbul rasa benci gitu aja."
Rupanya, ini adalah aksi pelempar ketiga kalinya yang dilakukan oleh A. "Sudah tiga kali (pelemparan). Besok aja di pers rilis biar lengkap datanya. Besok jam setengah 9," tutur AKP Risqi.
Sebelumnya, salah seorang petugas keamanan PT Pudjiastuti Aviation, Hendrawan, mengatakan perusakan pada kaca pos satpam terjadi pada dini hari sekitar pukul 00.50 WIB. "Saya lagi nge-charge handphone di ruang resepsionis. Kebetulan ruang pos satpam (yang dirusak) sedang diperbaiki," kata Hendrawan di lokasi kejadian, Jumat (2/8).
Mendengar suara pecahan kaca tersebut, Hendrawan dan rekannya bergegas untuk mengecek. Ia juga segera berlari keluar untuk mencari pelaku. Dari kejauhan, ia melihat seorang pengendara motor matic tengah melaju cukup kencang.
(wk/Bert)
