Fadli Zon Pastikan Tak Ada 'Penumpang Gelap', Gerindra Bak Terpecah Jadi 2 Kubu
Instagram/fadlizon
Nasional

Sebelumnya, sejumlah elite Gerindra menyebut ada 'penumpang gelap' di barisan pendukung Prabowo-Sandiaga. Namun Fadli Zon justru mengambil sikap beda dan menampik segala isu yang berkembang.

WowKeren - Belakangan ini isu adanya "penumpang gelap" di kubu pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno semakin santer terdengar. Berbagai spekulasi pun terdengar, bahkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono sempat menyebutkan organisasi kemasyarakatan (ormas) terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sebagai "penumpang gelap" yang dimaksud.

"Kelompok-kelompok penumpang gelap kan banyak, misalnya kan, waktu itu, beberapa tokoh HTI yang ikut dalam pemenangannya Pak Prabowo-Sandi," kata Poyuono, Senin (12/8). "Tapi saya tidak mengatakan mereka negatif. Artinya mereka kan dengan suka rela (mendukung Prabowo-Sandiaga)."

Menanggapi isu tersebut, Waketum Gerindra Fadli Zon pun ikut buka suara. Menariknya, Fadli justru menampik segala isu yang berkembang. Menurutnya sosok-sosok yang disebut sebagai "penumpang gelap" itu tak lebih dari pihak dengan pandangan yang berbeda.

Fadli mengatakan wajar saja apabila ada pendukung Prabowo-Sandiaga yang memiliki pandangan berbeda dengan sikap yang diambil Ketua Umum Gerindra pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berakhir. Namun, menurutnya, pihak Gerindra sudah meminta para pendukung untuk tetap bersikap damai dan berada di jalur konstitusional. Pihaknya pun mengaku menghargai seluruh perjuangan mereka sebagai pendukung Prabowo-Sandiaga.


"Tidak ada 'penumpang gelap', mereka adalah rakyat dan para pendukung," kata Fadli ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (14/8). "Namun kalau ada orang yang punya pikiran lain ya di manapun selalu ada."

"Dan akhirnya mereka tenang (tidak menggelar aksi), coba lihat di Hong Kong sampai sepuluh pekan dan menduduki fasilitas vital," imbuhnya, seperti dilansir dari laman Suara, Kamis (15/8). "Saya menilainya masyarakat di Indonesia lebih baik."

Fadli menegaskan bahwa Prabowo sangat menghargai seluruh pendukungnya. Misalnya para relawan yang berjuang dengan berbagai cara dan datang ke Jakarta karena inisiatif pribadi.

Sebelumnya, sejumlah elite Gerindra menyebutkan adanya "penumpang gelap" di barisan pendukung Prabowo-Sandiaga. Isu ini bermula dari pernyataan Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang kemudian dikuatkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade. Bahkan Andre menyebut para "penumpang gelap" itu sebagai pihak yang ingin Indonesia chaos.

"Mereka adalah orang yang ingin negara ini chaos," jelas Andre dilansir Kumparan pada Sabtu (9/8). "Orang yang ingin Indonesia chaos."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait