Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku rombongannya hari ini (21/8) datang ke asrama mahasiswa Papua untuk mendengarkan secara langsung tentang apa yang sebenarnya terjadi.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 21 Agustus 2019 - 15:18 WIB
WowKeren - Kasus pengepungan asrama mahasiswa Papua yang berdampak pada kerusuhan di Manokwari mendapat perhatian khusus dari DPR RI. Rombongan DPR RI yang juga diikuti oleh Fadli Zon lantas mendatangi asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, pada hari ini (21/8).
Rombongan Fadli tiba di asrama mahasiswa Papua sekitar pukul 11.32 WIB. Beberapa anggota DPR langsung turun dan mencoba masuk meski ada spanduk bertuliskan, "Siapa pun yang datang kami tolak" tertempel di pintu gerbang.
Seorang anggota DPR RI Fraksi PDIP, Jimmy Demianu Ijie, mencoba mengintip dari balik gerbang untuk berkomunikasi dengan para mahasiswa Papua. Ia juga tampak berkali-kali melakukan panggilan telepon.
Meski demikian, Jimmy mengaku para mahasiwa masih belum mau menerima kunjungan dari DPR RI. Ia juga mengaku pihaknya akan melakukan pendekatan secara adat.
"Kami tetap mengupayakan cara-cara pendekatan dengan adat untuk bertemu dengan mereka. Hari ini kami tidak ketemu mereka," terang Jimmy di asrama mahasiswa Papua pada Rabu (21/8). "Tidak (gagal bertemu), ini hanya kesempatan yang tertunda saja. Mungkin kami perlu kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan. Disiapkan secara adat istiadat, baru mereka mau."
Di sisi lain, Fadli Zon mengaku rombongannya hari ini datang ke asrama mahasiswa Papua untuk mendengarkan secara langsung tentang apa yang sebenarnya terjadi. Fadli ingin mendapat kejelasan langsung dari para mahasiswa.
"Kemarin di rapat paripurna teman-teman anggota DPR dari dapil Papua dan Papua Barat menyampaikan concern keprihatinan terhadap apa yang terjadi. Salah satunya dimulai dari tempat ini di Surabaya, Malang, dan kemudian ada insiden-insiden di Papua," terang Fadli. "Saya kira sebagai respons DPR terhadap apa yang disampaikan itu, kami datang ke sini dengan maksud ingin mendengarkan langsung apa yang sebenarnya terjadi dan kita ingin bertemu juga dengan pemda Jawa Timur, Malang, Gubernur, dan pihak-pihak yang lain terkait untuk mengumpulkan informasi supaya kita mendengar langsung tidak hanya yang berseliweran di media atau yang di sosial media."
Usai ditolak masuk ke asrama mahasiswa Papua, rombongan Fadli Zon pun beralih ke Gedung Negara Grahadi. Mereka akan menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Dari sini kita akan ketemu dengan Pemerintah Provinsi dan Kota Malang," pungkas Fadli. "Kita ingin mendengar apa yang sudah dilakukan sejauh mana komunikasinya dan kita masalah ini cepat ditangani."
(wk/Bert)
