Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais meminta Presiden Jokowi untuk menunda wacana pemindahan ibu kota. Menurutnya masih ada kepentingan lain yang lebih mendesak dibandingkan pemindahan ibu kota yang masih belum jelas letak lokasinya.
- Wahyu
- Sabtu, 24 Agustus 2019 - 10:19 WIB
WowKeren - Ketua Dewan Kehormatan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo untuk menunda terkait persoalan pemindahan Ibu Kota baru ini. Pasalnya, menurut Amien Rais Presiden Jokowi saat ini tengah ribut sendiri mengenai wacana pemindahan Ibu Kota baru padahal lokasi persisnya masih belum diketahui.
Hal tersebut diungkapkan oleh Amien Rais di acara HUT ke-21 PAN yang digelar Kolong Tol Pejagalan, Jakarta Utara, Jumat (23/8). "Ini masih ditunda untuk sementara waktu ya," kata Amien Rais.
Selain itu, Mantan Ketua MPR periode 1999-2004 ini menyebutkan banyaknya opsi yang muncul terkait dengan wacana pemindahan ibu kota ini. Bahkan spekulasi yang bermunculan juga semakin liar, mulai dari menyebutkan lokasi ibu kota baru di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur hingga Sulawesi sebagai salah satu pilihan ibu kota baru.
"Jadi saya heran kalau Pak Jokowi sepertinya ribut sendiri mau mindah ibu kota ke tempat yang belum jelas," kata Amien. Ia juga menambahkan jika sebenarnya masih banyak persoalan lain yang lebih mendesak dibandingkan mengurus kepindahan ibu kota yang hingga saat ini masih belum jelas kepastiannya.
"Ini masukan saya secara tulus buat Pak Jokowi. Saya minta tunda dulu pemindahan ibu kota. Tunda dulu. Ada yang lebih mendesak yaitu persoalan di Papua," kata Amien.
Salah satu persoalan mendesak yang disebutkan Amien Rais adalah masalah yang terjadi di Papua. Menurutnya masalah ini lebih pantas untuk didahulukan daripada ribut-ribut mengurusi pemindahan ibu kota.
Persoalan gejolak yang terjadi di Papua dan Papua Barat, kata Amien, tak boleh diremehkan. "Fenomena yang amat sangat memprihatinkan ini harus diunggulkan, didahulukan untuk diselesaikan Pak Jokowi dan teman-teman yang berkuasa," katanya.
Di lain pihak, Presiden Jokowi telah memastikan jika kondisi Papua sudah kondusif bila dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya. Ia juga meminta agar tingkat pengamanan di sana sudah mulai diturunkan.
(wk/wahy)
