Biasanya cuek, Atta Halilintar akhirnya mengomentari berbagai gosip yang menimpanya belakangan ini. Salah satunya adalah gosip tentang Atta menjadi YouTuber nomor 8 terkaya di dunia dengan penghasilan fantastis.
- Nur Khotimah
- Kamis, 29 Agustus 2019 - 10:13 WIB
WowKeren - Atta Halilintar berhasil meraih kesuksesan besar dari channel YouTube. Selama lima tahun bergelut di YouTube, Atta sukses menjadi pemegang rekor pertama di Asia Pasifik dengan memiliki lebih dari 18 juta subscriber. Pencapaian ini membuat Atta sering menjadi sorotan media.
Berbagai berita tentang Atta sering dipasang di headline sederet media. Salah satunya adalah berita tentang pendapatan Atta dari YouTube. Maklum saja, putra sulung dari Gen Halilintar itu dikabarkan menjadi YouTuber terkaya ke-8 di dunia. Ia kabarnya mendapat penghasilan sekitar Rp 23,6 miliar per bulan dari YouTube.
Tak hanya itu, ada juga kabar yang mengatakan bahwa Atta mendapat honor sebanyak lebih dari Rp 700 juta per jam dari YouTube. Kabar-kabar ini awalnya tak ditanggapi serius oleh Atta. Namun pemilik nama lengkap Muhammad Attamimi Halilintar itu akhirnya buka suara. Pasalnya Atta mengalami kerugian yang cukup mengerikan akibat diberitakan jadi YouTuber terkaya.
Lewat Instagram Atta menjelaskan bahwa belakangan muncul penipuan yang mengatasnamakan dirinya karena berita tersebut. "Banyak efek samping dari berita2 seperti ini, yang tidak ada bukti fakta konkritnya. Semua hanya demi menaikkan followers dan mendapatkan exposure dengan memberitakan soal orang lain yang tidak benar," tulis Atta di Instagram Story pada Kamis (29/8).
"EFEK DARI BERITA UANG. Setelah berita ini dimana mana (emoji) muncul bnyak orang mencari kesalahan saya yang saya tahu maupun saya tidak tahu. Menuduh saya. Memfitnah saya dengan penipuan uang," lanjut Atta Halilintar. "Normalkah semua ini? Karna berita soal uang dan subscibers semua harus menyerang saya?"
Atta juga mengaku diberitakan menipu uang endorsement. Tudingan itu jelas dibantah oleh YouTuber yang terkenal dengan jargon "Ashiap" tersebut. Sebaliknya, Atta justru mengatakan bahwa dirinya lah yang menjadi korban penipuan endorsement. Di mana ia pernah tak menerima honor endorse namun tetap menunaikan kewajibannya untuk mempromosikan produk di media sosial.
Atta mengatakan bahwa selama ini selalu mengupayakan perdamaian untuk semua masalah-masalahnya. "Bukan berarti saya diam sepenuhnya orang lain benar. Dan saya orng sangat tidak tega apa2 berurusan sama hukum. Saya sangat mengutamakan kekeluargaan, orang yg mencuri dari saya saja saya maafkan. Walau dengan mudah dan dengan bukti bisa diserahkan ke pihak berwajib," pungkas Atta.
Di akhir postingan tersebut, Atta meminta maaf kepada pihak-pihak yang mungkin pernah merasa dirugikan atas perbuatannya selama ini. Ia juga mencantumkan nomor rekening atas nama PT AHHA Indonesia Berkarya untuk menghindari berbagai penipuan yang mengatasnamakan dirinya.
(wk/nur2)
